22

78 6 5
                                    

Jisoo membaca semua surat yang ditulis oleh Lisa. Gadis itu tidak bisa menahan air matanya dan sesekali tertunduk tak kuasa karena surat tersebut.

Jennie yang duduk di sampingnya hanya merangkul dan menenangkan Jisoo. "Tenanglah Unnie" ucapnya seraya mengelus bahu Jisoo.

Jisoo meletakkan surat tersebut. Dia kemudian bangkit.
Jennie panik melihat hal itu dia juga ikut bangkit. "Kau mau kemana?" Tanya Jennie sambil menahan tangan Jisoo.

Jisoo berhenti dia memandang ke arah tangan Jennie yang menahannya. "Aku harus mencarinya Jennie, aku harus menghentikannya" jawabnya sambil melepas pelan genggaman Jennie dari lengannya.

"Unnie, aku juga adikmu tolong dengarkan aku, itu berbahaya" ucap Jennie dia tahu titik lemah Jisoo.

Jisoo kembali menoleh dan menatapnya. "Percaya padaku Jennie". Ujarnya kemudian berjalan ke arah pintu keluar rumah Jisoo.

---

Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan rumah Jennie. Pengemudinya langsung turun dan berlari ke arah Jisoo.

"JISOONNIE BERHENTI!!" Teriak Lisa.

Jennie dan Jisoo terkejut melihat Lisa yang datang.
"Lisaya?!" Panggil Jisoo dia terus berjalan keluar dari pelataran rumah Jennie.

"UNNIE BERHENTI!! JANGAN MENDEKAT!" Lisa terus mencegah Jisoo untuk tidak keluar dari sana. Dia kemudian menoleh ke arah kebun yang berada di samping rumah Jennie.

Di belakang sana Jennie juga ikut menoleh. Dia melihat seorang laki laki yang menodongkan pistol ke arah Jisoo.

"UNNIE!!!" Jennie berteriak, dia ikut panik dan takut dengan hal yang akan terjadi.

Bruk!

Lisa terjatuh, tapi dia langsung melihat ke arah Jisoo yang masih berjalan menghampirinya. "UNNIE JANGAN!!"

DARR!!!

Suara tembakan terdengar begitu dekat.

"AAAKKKHHH!!" Jennie berteriak dan langsung monoleh menghindar dan menutup wajah dengan kedua tangannya.

Lisa memejamkan matanya. Dia tidak siap melihat hal ini terjadi didepan matanya.

Jisoo.

Masih bertahan disana dan saat ini dia tertunduk untuk berlindung dirinya.

"Unnie?" Panggil Lisa, Jisoo tampak berusaha bangkit.

DARR!!

Terdengar suara tembakan lagi dari arah belakang Seungri. Membuat pria itu terjatuh berlutut karena mengenai kakinya.

Jennie membuka matanya, dia kemudian melihat Dara yang membantu Lisa berdiri dan telah melumpuhkan pria bersenjata tersebut.

Dara dengan mata berkaca kaca menurunkan tangannya yang membawa pistol. Satu tangannya sedang menopang tubuh Lisa yang telah dia bantu untuk berdiri.

"DIAM!" Junkyu dan Lily langsung membekuk dan memborgol tangan Seungri yang mengeluh kesakitan karena tangan dan kakinya terluka.

Lisa langsung berjalan ke arah Jisoo. Dara membiarkan gadis tersebut menghampiri Jisoo.

Jisoo juga ikut bangkit dan langsung memeluk erat Lisa.

"Uniieee.." sapa Lisa dan membalas pelukan erat gadis itu.

Jisoo menangis dia mencengkram erat jaket yang di kenakan oleh Lisa dan tidak menjawab sapaa itu.
Dara melihat keduanya. Dia menghena napas panjang dan menahan air matanya yang akan keluar. Dara menyimpan kembali pistolnya dan berjalan ke arah Junkyu dan Lily yang membawa pria tersebut dengan paksa ke arah mobil mereka.

FETTERLESS | BLACKPINK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang