4. With You

586 64 7
                                    

Enghh

Merasakan sesuatu yang basah menyentuh lehernya tidur Aurora menjadi terganggu. Dengan terpaksa ia membuka matanya.

'Masih jam satu' gumamnya melirik jam dinding yang terpasang di kamarnya. Lalu Aurora melirik kebelakangnya, 'Ck! Kebiasaan banget dia kalo tidur suka jilatin leher gue' kebiasaan tidur Senja yang hanya di ketahui oleh Aurora seorang. Berteman dengan Senja sejak kecil membuat Aurora hafal dengan segala tingkah laku Senja bahkan kebiasaan-kebiasaan anehnya.

Aurora menyingkirkan tangan Senja dari perutnya karena dari semalam Senja tidur dengan memeluknya dari belakang.

Setelah sudah terbebas dari pelukan posesif Senja, Aurora beranjak bangun, memungut kemejanya yang tergelatak di lantai, lalu memakainya kembali.

'Gue tidur di kamer sebelah ajalah, tidur sama dia meresahkan banget' monolognya. Lalu beranjak keluar dari kamarnya menuju kamar sebelah.

Fyi apart Aurora memiliki dua kamar, namun karena Senja ngotot mau sekamar dengan Aurora alhasil kamar satunya lagi di kosongkan.

Sampai kamar Aurora segera menidurkan tubuhnya di atas kasur.

'Uh enak banget gak ada Senja, kasurnya jadi luas, gue juga jadi bebas' terkikik sendiri lalu menggulingkan tubuhnya ke sana ke mari.

'Dunia serasa milik gue sendirian hehe he' sepertinya mulai sekarang Aurora akan tidur di kamar itu. Tidak peduli jika nanti Senja akan marah. Toh ini apart miliknya, jadi ia bebas melakukan apa yang ia suka.

💚

💚

💚

💚

💚

~💚~

Tepat pukul 06.00 pagi Senja mulai terbangun. Merasakan tidak ada seseorang di sampingnya Senja segera beranjak keluar kamar, mencari sosok yang di carinya. Namun nihil. Sosok yang di carinya tidak ada di mana-mana.

'Aurora di mana sih? Kok gak ada? Apa dia ke kampus duluan?'

'Ck!'

Senja masuk ke dalam kamarnya lagi untuk bersiap ke kampus.





Senja masuk ke dalam kamarnya lagi untuk bersiap ke kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di kampus Senja melihat Aurora dari kejauhan.

'Anjir cantik banget calon jodoh gue' senyumnya namun tidak bertahan lama setelah mengetahui Aurora tidak berjalan sendirian, melainkan ada seorang laki-laki di belakangnya. Ekspresi Senja berubah menjadi datar.

 Ekspresi Senja berubah menjadi datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L💚veTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang