Aku And My Friends

Sedikit Kisah hijrahku

Happy Reading!
Ibadah diutamakan dari pada cerita ini ya!!
Terima kasih telah berkunjung

🥜

🥜

🥜

Aku adalah seorang gadis yang tengah berhijrah, dulu pakai ku tak nampak seperti ini memang aku mengenakan hijab tapi baru beberapa bulan kebelakang aku mengenakan cadar, setelah begelut dengan diri sendiri dan memantapkan diri, aku memutuskan untuk mengenakan cadar.

Alhamdulillah aku masih diberi umur dan kesempatan untuk berubah menjadi individu yang lebih baik dari pada sebelumnya. Allah maha pemurah, Dia menunjukkan jalan yang baik bagi ku, aku sangat amat bersyukur atas nikmat Allah yang aku dapatkan ini.

Banyak hal yang terjadi setelah aku memutuskan untuk mengenakan cadar, banyak sekali hal baik yang di berikan Allah SWT kepada ku, namun tak sedikit pula hal buruk menimpaku. Banyak sekali gunjingan, caci maki dari tetangga ku, namun aku bersyukur sebab aku memiliki sahabat yang selalu ada di saat aku terpuruk dan sebaliknya, sahabatku juga tengah berjuang memperbaiki diri, memiliki sahabat juang hijrah itu sangat menyenangkan, menjalani suka duka hidup bersama dan berbagi kisah satu sama lain itu hal yang mengagumkan.

Sahabatku menjadi tempatku mengadu dan berbagi kisah, menjadi pundak sandaran yang memberi semangat untuk berjuang, menjadi pendengar yang baik akan keluh kesah ku setelah Allah SWT tentunya_bukan setelah ayang atuh...ehehhe😁

Kami berdua tinggal bersama, meskipun bukan di rumah milik sendiri bukan juga di tanah kelahiran kami, tapi kami berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa membahagiakan kedua orang tua.

Alhamdulillah orang tua dan keluargaku tak ada yang menentang keputusan ku untuk mengenakan cadar, support utama yang aku butuhkan menjadikan semangat yang membara untukku.

Sebelum aku mengenakan cadar, aku bekerja di sebuah pabrik tekstil besar dengan menulis novel online sebagai sampingan dan hobi ku juga, kami berdua juga memiliki warung jajan untuk anak-anak di depan kotrakan kami.

Alhamdulillah karya tulisan ku telah membuahkan hasil, sudah ada beberapa buku lebih tepatnya novel ku yang terbit dan terjual banyak, tapi ada satu novel yang paling aku suka, novel yang berjudul TTC, novel yang menceritakan kisah tragis dua insan tuhan yang tak dapat bersama karena sebuah penghalang yang tak dapat ditembus oleh apapun, juga pemeran laki-laki yang tak ingin merebut sang pujaan hati dari Tuhan nya, ia rela merasakan sakit dan menyakiti pujaan hati nya untuk sementara sampai perempuan itu menemukan kebahagiaan sendiri ketimbang mengambil pujaannya dari Tuhannya. Cinta yang berbeda keyakinan yang berakhir tragis tanpa ada kata 'awal'. Mereka hanya sebatas sahabat yang memiliki rasa antara satu sama lain, terkadang sebab kebersamaan itulah muncul rasa bahkan rasa yang terlarang sekalipun. Kisah itu berakhir sebab si pemeran laki-laki diharuskan juga menikah dengan perempuan pilihan sang bunda.
Aku malah menjelaskan isi novel buatan ku.

Mungkin jika Allah tak menunjukkan hidayahnya kepadaku, aku masih berada di posisi yang sma, terombang-ambing dalam kebingungan antara memilih mana yang baik dan mana yang tak baik untuk kehidupan dunia akhiratku.

Dulu aku pernah risau tentang jodohku nanti, apakah ia bisa menjadi imam yang baik untukku? Bisakah ia membimbing ku sampai ke Jannah nya?. Namun kerisauan itu menghilang setelah aku memutuskan memperbaiki diriku, dengan memperbaiki diri sendiri dan menjadikan aku pantas maka jodohku nanti datang kepadaku dengan keadaan pantas juga. Mungkin saat ini jodohku sendang berusaha memperbaiki dirinya di bawah langit yang sama namun di atas pijakan yang berbeda.

Satu bulan yang lalu aku, sahabatku dan keluarga kami di berikan izin oleh Allah untuk mengunjungi rumah nya, kami melaksanakan umroh sama-sama. Menginjakkan kaki di tanah suci menjadi hal yang sangat berkesan di hidupku, banyak sekali do'a yang ku panjatkan di sana aku juga memohon ampunan atas segala dosa ku, orang tau ku dan semuanya. Memohon ampun sambil menangisi segala dosa menjadikan ku lebih lega, setelah pulang dari sana aku ingin pergi lagi.

Dengan rezeki yang Allah berikan pula, tak lupa aku menyumbangkan nya kepada orang yang lebih membutuhkan, dengan begitu aku merasa rezeki yang diberikan kepada ku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain.

Setelah pulang dari tanah suci aku memutuskan untuk mewujudkan cita-cita kami mengunjungi beberapa tempat di dunia ini, semoga saja rezekinya di beri oleh Allah.

Dari sinilah trip kami berdua dimulai, aku and friends!!
______

TBC

Assalamualaikum, terima kasih telah berkunjung ke cerita gaje ini

Utamakan ibadahnya karena ibadah adalah bekal untuk hidup di kehidupan selanjutnya

Hime memang bukan ahli agama, tapi apa salahnya saling mengingatkan, tulisan ini juga menjadi pengigat bagi hime sendiri

Gomen jika ada kesalahan penulisan kata dan penggunaan tanda baca, kritik dan saran dipersilahkan.
Bila ada kesamaan nama, latar dan kejadian yang berada di cerita ini mohon maaf, cerita ini hasil pemikiran sendiri, murni tanpa di sengaja atau meniru.

Sekali lagi hime ucapkan terima kasih
Tunggu kelanjutannya ya!!

Jaa👋
Wassalamualaikum