Sepuluh

501 48 3
                                    

(Mohon maaf author. Beberapa part ada yang terpotong di publish. Terkadang harus dua kali publish. Thor kerja dia 2 tempat. Handphone dan leptop. Ketika finish di leptop. Di check. Gak ke publish semuanya. Jadi kalau ada yang kepotong. Bisa dibaca ulang bagian yang tidak terbaca - ❤ love you all)

 Bisa dibaca ulang bagian yang tidak terbaca - ❤ love you all)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 tahun lalu

"Bagaimana kau bisa melanjutkan pendidikan mu kalau uang kuliahmu juga belum selesai kau lunasi.." Biro tempat Gulf kuliah terus memarahinya.
Seperti jatuh tertimpa tangga.
Kekasihnya hilang melarikan semua tabungannya.
Bahkan Apartment tempat yang mereka sewa sudah di putus kontrak. Dan uang jaminan diambil juga oleh Kao.
Gulf berpindah dari rumah teman satu ke teman yang satunya lagi. Menumpang hidup dan bekerja sampingan di sebuah toko obat.

Menjadi Dokter memang cita citanya sejak awal.
Kao sendiri adalah seniornya di kampus. Kao Kuliah Jurusan Bisnis internasional.
Satu hal yang tidak menyangka ketika mereka berdua bertemu. Kemudian jatuh cinta.
Tinggal di apartemen yang sama. Gulf menemani Kao hingga lulus kuliah dan membangun sebuah perusahaan Kecil di bidang investasi saham.
Kehidupan mereka berkembang dan membuatnya Newton perusahaan Kao dikenal pengusaha muda.
Hingga suatu malam.
Gulf tidak menemukan Kao di mana pun dia berada.
Selama 1 minggu Kao menghilang.
Tunggakan Kartu Kredit ditagih. Apartment di akhiri.
Gulf tak punya tempat mengadu. Dia sendirian.
Gulf belajar dengan sangat keras demi meraih beasiswa.
Namanya pun dikenal sebagai mahasiswa berbakat di Fakultas Kedokteran.

"Rumah sakit swasta. Tapi kurasa mereka mau menerima mu meskipun lisensi Dokterku belum kau dapat. Karna kau terkenal pintar.." Blipin teman kuliah Gulf menawarkan pekerjaan padanya 
"Kau tidak bercanda? Aku sangat membutuhkan pekerjaan"
Blipin mengiyakan.
"Cobalah kesana. Mereka pasti akan kenal langsung siapa kau."

Sesuai dengan apa yang Blipin katakan. Gulf diterima dengan suka rela. Rumah sakit besar itu memperkerjakan nya sebagai dokter IGD.

"IGD.. 15 menit lagi pasien kecelakaan tunggal dengan patah tulang belakang akan sampai..."  Telepon masuk dari Ambulance menghubungi IGD di pukul 03.00 pagi.

Gulf bahkan belum sempat memejamkan matanya.

"Kudengar Mew Suppasit.. Bukankah dia putra konglomerat?" Perawat mulai berbisik bisik ketika Ambulance tiba.

"Dokter Gulf. Apa kau sendiri yang bertugas hari ini?"
"Tidak. Ada dokter Mia dan Dokter New."
"Baiklah. Aku serahkan pasien ini pada kalian. Kami sudah memberikan pertolongan pertama. Namanya Mew. Kalau darah di kepala nya kau bersihkan. Dia ini sangat tampan."
Gulf berdiri disebelah Mew. Keadaannya setengah sadar.
Dia meraung-raung dan mengigau.

"Kurasa dia mabuk." Perawat memberikan komentar.
"Dia harus segera di operasi untuk memperbaiki patah tulang belakangnya. Tolong carikan dokter Mia. Kita jadwalkan operasi." Suruh Gulf pada perawat.
Perawat itu mengangguk

AKU bukan CINTA PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang