Mew melihat dari Jauh Gulf Berbicara dengan pria yang tidak dia kenal. Selama 2 tahun mereka bersama, Gulf tidak pernah terlihat semalu itu didekat pria selain dirinya.
"Siapa itu?" meski hatinya panas, Mew mencoba untuk tetap tenang.
"Kao" Mild y...
Hubungan didasari Kepercayaan dan selalu Mengerti. Selebihnya waktu ikut bersama hati untuk saling memahami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MSS holding company 3 hari setelah cuti liburan nya Mew kembali ke aktifitas sebagai CEO. Mengikuti rapat yang tertunda. Serta ada beberapa laporan yang harus segera dia revisi ulang karena tidak ada nilai jual.
Tul masuk perlahan kedalam ruangannya "Bagaimana liburan mu Khun Mew" Sapanya dan berdiri didepan meja Mew . Mew melirik sekali, kemudian fokus kembali pada berkas yang terletak di mejanya. "Bagaimana tugas yang ku minta? Sudah kau selesaikan." Katanya tanpa menoleh. Tul meletakkan amplop coklat besar di atas meja Mew. "Maaf untuk keterlambatan waktunya, Khun Mew. Bisakah kau tidak emosi melihat ini?" Sebelum map itu sempat di tarik Mew. Tul menahannya.
Rasa penasaran tentu saja langsung mengkuasai Mew. "Ada apa dengan isi amplop ini?" Mew menarik amplop secepatnya. Hanya secarik kertas biodata dan fhoto Kao. "Dia baru keluar dari penjara sekita 4 bulan yang lalu." Tul menjelaskan pelan. Mew masih menolak balik. Lembar per lembar. "Kasus apa?" Mew penasaran "Tuduhan Pelecehan Seksual." "Lalu.? " "Dia bebas setelah terbukti tidak bersalah."
Tangan Mew tertahan pada lembaran fhoto selfi. Jelas disana Gulf dan Kao. Cukup lama ditenungi dengan nafas yang mulai cepat. "Ini?" Tidak ada penjelasan fhoto. Mew ingin tau dari Tul. "Dia dan. . Ehmm. Nong Gulf. Mereka pernah berhubungan serius" Tul terbata dan perlahan-lahan. "Dari mana fhoto ini kau dapat? Bukankah Gulf tidak punya sosial media?" "Gulf punya. Meski sudah lama tidak aktif. Tapi Facebook nya masih ada." "Siapa pemilik Facebook itu?" Suara mew meninggi "Kenapa aku tidak pernah tau?" Tambahnya
Tul menunduk. "Akun Facebook di sembunyikan. Aku menemukan setelah pencarian dengan nama Kao. Gulf tidak membuat informasi asli tentang nya disana." "Dan Gulf masih menyimpan fhoto fhoto fhoto ini..!!" Mew melemparkan beberapa fhoto mesra Gulf dengan Kao. Fhoto saat mereka masih menjadi sepasang kekasih. Meski hanya sebuah fhoto lama. Rasa sakitnya masih terasa. Kenapa Gulf tidak pernah bercerita tentang Kao. Mew bahkan tidak tau kalau Gulf memiliki kisah sama lalu sebelum dirinya. "Tenanglah Mew. Itu hanya sebuah masa lalu. Dan Gulf kini bersamamu" "Menurutmu apa Gulf akan menerima saat masa lalu itu kembali?" "Gulf mencintaimu.. Tidak mungkin dia akan berpaling kebelakang.." "Dia sudah kembali dan mendekati Gulf.." "Aoo.." "Mereka bersama kemarin.. Seperti apa yang Up katakan padaku." "Apakah Gulf terlihat seperti berselingkuh?" "Entahlah.. Apakah sekarang aku harus mencurigainya? Atau mulai khawatir dengan hubungan kami?" "Mew cobalah untuk berfikir jernih. Gulf tidak akan mungkin mengkhianati mu. Dia sangat mencintaimu. Semua orang tau itu." "Tapi saat dia mengizinkan kisah lamanya kembali. Aku harus lebih berhati hati. Aku tidak ingin terluka." "Lantas kau melepaskannya?" "Itu tidak akan pernah terjadi." "Kalau begitu. Pertahankan dan percaya pada Gulf. Itu lebih cukup untuk mempertahankan hubungan mu dan Gulf.." Tul mecoba menenangkan. Mew menarik nafas berat. Hatinya mulai tidak lagi bisa bertenang.
