Obsesi 2

4

"di mana paman pernah melihat nya !"

Renjun ,jaemin dan doyoung tersentak kaget saat Jeno tiba tiba sudah berada di belakang mereka .

"Di mana ya " laki laki pemilik kedai ramen memasang pose berpikir .

"Coba paman ingat ingat lagi ,di mana paman pernah melihat nya ,lalu waktu kapan , dan juga ...

"Jen sabar " Renjun memotongnya perkataan Jeno dengan cepat .

Sementara Jeno ,laki laki itu menghela nafas nya dengan kasar lalu mengambil tempat di samping doyoung .

"Iya Jen sabar dulu , kalau Lo desak ,yg ada paman ini makin nggak bisa mikir "balas jaemin .

"OH IYA ,PAMAN INGAT ! "

keempat remaja itu sontak langsung menoleh ke arah laki laki tersebut.

"Sekitar jam 1 tadi malam ,gadis itu datang ke sini , dia memesan ramen 2 mangkok"

"Gadis itu , kesini sendiri atau ada orang lain yg menemani nya "tanya Jeno dengan cepat.

"Sendirian, setelah selesai makan dia langsung pergi "

"Paman yakin itu gadis yg ada di foto ini "kali ini jaemin lah bertanya.

"Iya ,sangat yakin "

"Kalau begitu terima kasih atas sedikit informasi nya ya paman , kami pergi dulu , ini uang nya , kembalian nya ambil aja " setelah menyerahkan uang 50 ribu won ,Jeno langsung menarik tangan doyoung pergi dari sana , tidak peduli dengan teriakan remaja itu yg merengek karena ramen nya belum habis dia makan.

.
.
.

"Paman , boleh ya ,kami mohon ,hanya sebentar saja ,kami hanya ingin melihat rekaman cctv pada kemaren malam , ini sangat penting, tolong ya paman "

"Hahhh , yasudah , ayo ikut saya  "

Jaemin tersenyum pada ketiga teman nya yg ada di belakang nya , usaha permohonan nya akhirnya membuahkan hasil .

Keempat remaja itu kemudian segera  mengikuti laki laki tersebut.

"Ini rekaman vidio cctv  saat jam satu malam "

Keempat remaja itu mengamati Vidio yg ada di layar tersebut dengan wajah serius , tak lama setelah itu terlihat seorang gadis yg sangat mereka kenal terlihat berjalan sembari memeluk tubuh nya .

"Itu haechan ! ,Iya itu haechan ! " Heboh Renjun sambil menepuk nepuk lengan saudara kembar nya yg kini ada di samping nya .

"Paman ,bisa di percepat"

Laki laki itu mengangguk kemudian mempercepat rekaman video tersebut.

Keempat remaja itu terbelalak kaget saat melihat seorang laki laki menusukkan sesuatu ke leher haechan lalu menggendong tubuh tak sadarkan diri itu pergi dari sana .

Jeno mengepalkan kedua tangan nya , walaupun hanya belakang laki laki itu yg dia lihat , tapi dia sangat tau orang itu siapa .

"Bagaimana dia bisa hidup lagi " desis Jeno dengan wajah nya yg kini sebisa mungkin mengendalikan emosi nya .

Renjun, jaemin dan doyoung menatap cepat ke arah Jeno .

"Maksud kak Jeno "

"Mark "kata Jeno dengan pandangan penuh amarah .

Jaemin menutup mulut nya dengan mata berkaca-kaca, Renjun mengacak-acak rambutnya frustasi , kenapa mereka baru sadar sekarang .

"Apa yg harus kita lakukan sekarang "doyoung menyadarkan tubuh nya yg terasa lemah ke dinding .