Jeno menatap datar desa yg ada di hadapan mata nya sekarang, sementara doyoung nampak begitu takjub dengan pemandangan yg ada di sana .
Jaemin mengedarkan pandangan ke arah sekitar , kemudian gadis itu segera berlari membuat keempat teman nya kaget dan langsung mengikuti kemana arah tujuan gadis itu .
"Bibi , bibi saya mau tanya ,apa bisa " jaemin menatap ke arah perempuan paruh baya yg ada di depan nya .
"Maaf ,kalian dari mana ya , seperti nya kalian bukan dari desa ini "ucap wanita paruh baya itu .
"Itu memang benar bibi ,kami memang bukan dari sini ,bisa di bilang kami kami ini dari kota "balas jaemin Dengan nada ramah .
"Oh ,iya lalu ,kau ingin bertanya apa nak "
"Bibi maaf sebelumnya, tapi ,apa di desa ini ada orang yg bernama Mark "
Senyum wanita itu seketika lenyap , bergantikan dengan wajah ketakutan.
"Ti..tidak ,tidak ada yg nama nya Mark di sini nak , jadi silahkan kalian pergi "ucap wanita itu dengan gugup .
Renjun menyergitkan kening nya melihat gelagat aneh dari wanita tersebut, gadis itu segera maju ke arah wanita itu .
"Kalau memang tidak ada yg nama nya Mark di sini , kenapa wajah bibi jadi panik seperti itu " ucap Renjun dengan nada dingin , menatap wanita itu dengan tatapan menusuk .
"Renjun ,itu tidak sopan "tegur jaemin pada saudara kembar nya tersebut.
"Memang nya kenapa, gue yakin banget , mereka menyembunyikan sesuatu di sini "kata Renjun dengan nada lebih penekanan.
"Apa kau bilang ! ,Berani sekali kau bicara seperti itu ! ,Beginilah bicara mu pada orang yg lebih tua ! "Wanita itu menatap Renjun dengan marah .
"Memang nya kenapa hah ,gue benar kan , bilang sama gue sekarang dia ada di mana! "
"Apa maksud mu !, Sudah ku bilang kan tidak ada yg nama ...
"Kak Wonwoo ,ada apa "
Semua pandangan seketika beralih pada seorang wanita yg berlari tergopoh-gopoh ke arah mereka .
"Maaf sebelumnya ,ini ada apa ya , kak wonwoo apa yg terjadi" tanya wanita itu yg tak lain adalah minghao .
"Hao ,ayo kita pergi "
"Tapi tunggu dulu ,ini sebenarnya ada apa "
"Bukan apa apa ,ayo cepat"
"Tidak tidak ,bibi tunggu , jangan pergi ,tolong katakan di mana ...
"SUDAH KU KATAKAN TIDAK ADA ORANG SEPERTI ITU DI SINI !" bentak wanita bernama wonwoo itu dengan tatapan marah pada Asahi .
Asahi terperanjat kaget ,gadis itu mundur ke belakang ,dia memegang lengan Jeno dengan tangan gemetar .
Entahlah ,sejak insiden penculikan yg terjadi pada Asahi beberapa hari yg lalu yg di lakukan oleh hyunjin , hal itu membuat gadis itu sering merasa ketakutan .
Jaemin dengan cepat berlari ke arah wonwoo yg kini tengah menyeret minghao pergi dari sana .
Gadis itu kemudian memegang tangan minghao lalu menarik nya hingga pegangan kedua wanita itu terlepas .
"MINGHAO ! ,AYO KESINI ,JANGAN KAU DENGARKAN ANAK ANAK ITU ! "Wonwoo berusaha menggapai tangan minghao namun dengan cepat Renjun menghalangi wanita itu .
"Bibi aku mohon ,aku hanya ingin tau di ..
"Nak tenanglah ,kalian ini sebenarnya siapa ,dan kenapa kakak bibi begitu marah pada kalian " minghao menatap ke arah wonwoo yg kini tengah berusaha memberontak dari cengkraman nya Renjun .
"Kami dari kota bibi , aku jaemin ,dan ini teman teman ku , kami kesini ingin mencari sahabat kami yg hilang ,yg telah di bawa kabur oleh seorang laki laki ,bernama Mark "
"Apa? Mark "
"Iya bibi ,apa di desa ini ada laki laki yg bernama Mark , membawa seorang gadis bernama haechan " jaemin menatap penuh harap pada perempuan di depan nya ini sekarang .
Sama seperti reaksi wonwoo sebelum nya ,wajah minghao juga memancarkan kekagetan ,dia lalu menatap ke arah wonwoo yg kini menatap nya dengan tatapan tajam dan menusuk .
"Kak ..
"Coba saja kalau kau berani bilang Hao "kata wonwoo dengan sinis .
minghao menghela nafas nya panjang ,di lihat nya wajah kelima remaja itu satu persatu .
"Iya ,memang ada orang yg bernama Mark di sini "
"MINGHAO!" Renjun semakin mencengkram tangan wonwoo yg kini semakin memberontak.
"Kalian jalan lurus dari sini ,lalu belok kanan ,dan kalian harus menemukan rumah paling besar dan bagus di desa ini ,itu adalah rumah dari tuan Mark "jelas minghao ,dia sama sekali tidak peduli dengan teriak wonwoo yg terus mengarah pada nya saat ini .
"Bibi terima kasih , terima kasih banyak " jaemin dan Asahi langsung menubrukkan badan nya mereka pada wanita itu , memeluk nya dengan erat .
"Hao ! Kau akan menyesal membantu anak anak ini ! "Gertak wonwoo yg masih berusaha melepaskan tangan nya dari cengkraman Renjun .
"TIDAK KAK ! ,aku tidak akan menyesal melakukan nya ! "
Wonwoo yg tadi nya memberontak seketika menjadi terdiam, jujur saja , baru kali ini dia melihat adik nya menatap nya setajam itu .
"Hao "
"Tidak kak ! ,Kak wonwoo ,aku dengan gadis itu , aku bisa merasakan kesakitan nya kak ,dia gadis yg baik ,aku tidak tega melihat nya seperti itu kak "
Wonwoo hanya bisa diam mendengar penuturan dari adik nya itu .
Sementara minghao dengan cepat melepaskan pelukan nya pada jaemin dan Asahi ,lalu menghapus air mata nya .
"Cepatlah selamatkan teman kalian itu , hanya kalian lah satu satunya harapan nya saat ini "
Asahi dan jaemin mengangguk kepala mereka kemudian menoleh ke arah belakang menatap teman teman nya .
"ayo cepat kita pergi ,Jen kau..JENO DI MANA! " Teriak jaemin dengan nada panik ,sembari melihat ke arah sekitar .
doyoung seketika langsung menoleh ke arah samping nya , dan benar saja Jeno sudah tidak ada , padahal setahu nya tadi laki laki itu masih ada di sana .
Renjun menepuk dahi nya ,dia benar benar tidak menyangka Jeno akan nekad seperti ini ,apalagi dari tadi dia tidak terlalu mengawasi laki laki itu,karena dia sibuk bercek cok dengan wanita paruh baya bernama wonwoo itu .
"Astaga anak itu benar benar ,bibi baik terima kasih ya ,kalau begitu kami permisi dulu ,dan bibi galak maaf sudah kasar mencengkram tangan mu "Renjun langsung berlari secepat mungkin ,tak di hiraukan nya teriakan mengumpat wanita itu yg di layangkan pada nya sekarang.
Wonwoo mengembuskan nafas nya kasar , kemudian berjalan ke arah minghao dan memegang pundak wanita itu .
"Kak ,maafkan aku " minghao menatap ke arah wonwoo dengan wajah sendu.
"Hahhh, sudahlah ,apapun yg terjadi nanti nya ,kita akan hadapi semua ini sama sama " wonwoo menatap ke arah minghao sembari tersenyum tipis .
Minghao menatap wonwoo dengan mata berkaca-kaca, kemudian tanpa pikir panjang lagi dia langsung memeluk kakak nya itu dengan erat .

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi 2
Cerita PendekKim haechan yg kembali di culik oleh Mark Lee , laki laki yg terobsesi kepada nya .