Telah Usai!

Perbaiki semuanya

Warning ada kata-kata 18+ disini.
Ingat umur, skip jika masih di bawah 18+.

●Happy Reading●
.
.
.

Putra dan ajeng sudah di rumah masing-masing. Setelah kejadian tadi, mereka langsung kembali kerumah. Dimana nayya bermesraan di depannya.
Seharusnya dirinya sudah Move on bahkan bertahun-tahun nayya hilang dirinya tidak mengingat nayya.

Entah kenapa, sekarang ini dirinya malah sering mengingat nayya. Padahal statusnya sekarang adalah Calon suami ajeng. Apa semuanya akan semula?.

"Arggggg! Sialan! Kenapa gua kek gamon!"

"Nayya anjing! Kenapa lu muncul disaat gua udah bahagia sama yang lain?!"

Putra menatap dirinya di depan kaca. Sial! Dirinya seperti orang yang tidak tau malu! Setelah menyakiti nayya kini malah berharap nayya kembali.

"Nay, maafin gua. Tapi gua masih sayang sama lu"

Runtuh semua pertahannya selama ini. Dirinya memang masih menyukai nayya, sementara dirinya dengan ajeng selalu melupakan nayya. Bahkan dirinya hampir lupa dengan nayya. Tapi sekarang? Nayya kembali, dengan perubahan yang sangat jauh berbeda dari nayya nya dulu.

Ah! Sepertinya putra lelaki bodoh yang menyiakan gadis sebaik nayya.

Putra mencari akun Instagram nayya, lalu ia memfollownya. Tanpa pikir panjang dirinya mencari nomer kenath, mantan sahabatnya. Karena dirinya lah yang memutuskan hubungan semuanya. Keegoisan dirinya dulu sangat tinggi sampai tidak memikirkan persahabat yang sudah berjalan bertahun-tahun lamanya.

"Hallo?" Terdengar suara kenath menyapa telingannya, "Sapa?" To the pointnya.

"Gua putra" Ucap putra berusaha tenang. Padahal hatinya sedikit sakit mendengar kenath yang cuek bahkan dingin.

"Oh, ada apa?" Balasnya dengan nada datar

"Bisa kita ketemu?"

"Penting?"

"Iya tentang persahabatan kita" Putra menghembuskan nafasnya pelan. Ia takut jika kenath menolaknya.

"Hahahaha" Terdengar kenath tertawa meremeh, "Udah bubar sejak lama" Ketusnya

"Gua bakal bangun persahabatan itu lagi"

"Silahkan kalau berhasil"

Tut

Putra menatap nanar Sambungan telpon yang sudah terputus. Sunguh ia sangat menyesal telah menyiakan para sahabatnya. Bahkan membongkar semuanya dan berakhir lost kontak.

Apa ia tidak bisa mengembalikan semuanya? Apa ia masih ada kesempatan untuk bersahabatan dengan mereka?.

"Sulit ya, mendapatkan maaf dari mereka" Gumam putra tersenyum gentir.

Jangankan maaf ingin bertemu saja dirinya sangat susah. Bagaimana kelanjutannya? Apa ia harus berdiam diri sampai mereka kembali kedirinya? Tapi itu mustahil.

Jujur saja sahabatnya yang sekarang tidak seasik persahabatanya dulu. Beda orang beda pendapat.

"Gimana pun gua harus balikin semuanya"

~~~~~●~~~~~

Hubungan persahabatan yang sudah terjalin sangat lama akhirnya usai 1 tahun lalu. Dimana mereka kehilangan 2 sahabat terbaik mereka.

Awal mulai dari hancur persahabatan ini karena adanya perselisihan paham. Mementingkan ego mereka masing-masing dan berakhir bubarnya semua usaha yang mereka buat.