Nayya kembali

47 9 2
                                    

Hullaaa
Hayyy guys
Hai semuanya
Apa kabar?

Ada kabar gembila untuk kita
.
.
.
.
Kabar gembira untuk kita semua, kulit mangis..
Eits kok jadi nyanyi sih min:v
.
Nayya kembali nih guys
Gimana seneng gak?
Tapi di dah punya cwo ya? Jeje ama putra? Terus salma ama kenath gimana?
Huhu kok jadi pecah semuanya sih?:(
Aku sedih deh
.
.
.
Sooo langsung aja deh
Selamat membaca kawan:)

**********

Kini nayya sedang berjalan-jalan di mall bersama dengan abip dan farrel. Mereka berjalan beriringan. Sudah lama nayya tak berjalan-jalan seperti ini. Mereka tak hanya ber 3 melainkan ber-sepuluh. Ada abip,nayya,farrel,paman,bu dian istri paman,fadhilla dan fadhil anak kembar paman, dan sopir serta 2 bodyguard.

"Kalian mau apa?"tanya nayya kepada kedua anak kembar paman yang sudah menduduki kelas 1 SMP

"Hmm gak mau apa apa kak"ucap fadhilla membuat ayahnya mengelus rambutnya halus.

Nayya melihat paman dan kedua anak di depannya, yang sudah ia anggap adik sendiri, "Ngak papa, kalian mau apa? Beli baju? Sepatu? Tas? Es krim? Makan? Atau minum?"tanya nayya kepada mereka

Fadhilla dan fadhil saling menatap lalu menatap kedua orang tuanya. Ibunya yang mengode mengeleng menandakan 'Jangan minta apa-apa' tetapi ayahnya yang menganguk bertanda 'Minta aja' membuat keduannya bingung.

Nayya yang melihat keduannya mengaruk tengkuknya pun tertawa kecil. Ia menarik keduannya ke toko baju dan peralatan sekolah.

Mereka bertiga memang baru saja pindah ke rumah nayya dan berniat akan menetap di rumah nayya itu. Dengan nayya yang akan mengangap ia menjadi adiknya sendiri.

"Kalian pilih yang kalian suka"ucap nayya membuat mereka berdua tersenyum

"Jangan terlalu di manja nak nayya"ucap Bu dian membuat nayya tersenyum

"Gak di manja ibu, kita jarang kan keseni jadi biar dia pilih kemauan mereka"ucap nayya lembut

"Tapi nak tak usah"ucap bu dian tak enak

"Tak apa bu"

"Sudah biar kan mereka memilih barang kesukaan mereka"ucap paman mengelus puncak kepala istrinya.

Nayya melihat keduanya sedang memilih baju serta celana dan juga beberapa alat untuk sekolah nanti. Nayya hanya bisa tersenyum, sedangkan luthfi dan raja pergi entah beli apa. Abip? Selalu menemani nayya dan tak ingin terpisah oleh nayya.

Setelah beberlanja beberapa barang akhirnya mereka duduk anteng di sebuah Restoran cepat saji. Setelah memilah milih menu dan kini tingal menunggu.

Mereka bersepuluh duduk menjadi satu di meja bundar besar. Padahal supir serta Bodyguardnya sudah menolak untuk gabung makan bersama mereka. Tapi nayya mengancam akan memecat mereka jika mereka tak mau makan bersamanya. Membuat ketiganya pasrah dan duduk di satu meja bersama dengan nayya.

Mereka saling bercanda dan sesekali tertawa terbahak bahak melihat abip dan farrel yang sedang membuat lelucon.

"Permisi"ucap pelayan lalu menaruh beberapa pesanan mereka

"Makasih mba"ucap nayya di angguki pelayan itu sambil tersenyum dan pergi

Mereka menikmati makanan mereka. Sambil sesekali mengobrol membicarakan hal apa saja yang membuat mereka senang.

Telah Usai!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang