Berusaha?

2 1 0
                                    


Putra menelpon syahdan, sahabat lamanya. Orang kedua setelah ia menghubungi kenath.

"Hallo"

"Ada apa?" Balas syahdan dingin.

"Kok bisa tau ini gua?" Gumamnya walaupun syahdan bisa mendengarnya.

"Hm dan, gua minta maaf selama ini. Gua tau gua salah, gua ngaku salah dan"

"Terus?"

"Gua minta lu dateng di caffe biasa ya dan gua mohon."

"Gua sibuk!" Tolak syahdan

Putra menghembuskan nafasnya kasar. Jadi ini rasanya di tolak mentah-mentah oleh sahabat sendiri. Dulu dirinya sering menolak keinginan syahdan untuk bertemu saat nayya menghilang.

Dulu syahdan sering kali curhat dengannya tentang lea. Bahkan jika mereka bedua bertengkar, dirinya lah yang akan di cari syahdan untuk mencari jalan keluar bersama. Putra sering membantu syahdan, tapi dulu. Sebelum nayya menghilang.

"Pliss dan. Gua mohon, lusa gua tunggu di caffe biasa"

Tut

Sambungan di matikan secara sepihak dan itu dari Syahdan. Putra mengeleng dan mencoba bersabar.

Putra terus menghubungi semua sahabatnya dari yang cowo sampai ke cewe. Tanpa ada yang tertingal, bahkan ia juga menyuruh salma untuk datang ke caffe biasa. Tanpa mereka ketahui putra mempunyai rencana agar semuanya kembali seperti semula.

***

Lusa dimana mereka kennath dan syahdan bertemu putra di caffe biasanya, walaupun keduannya masih marah dengan putra. Tapi mereka ingin mendengar apa yang ingin putra sampaikan kali ini.

Dimeje bundar sudah terdapat 3 orang laki-laki yang sangat gagah, mereka sama-sama mengunakan serba hitam padahal tidak ada janjian sebelumnya.

"To the point" Ucap syahdan membuat putra menghelangkan nafasnnya.

"Oke gua sebelumnya mau minta maaf sama lu berdua, karena gua salah banget udah bikin persahabatan kita hancur" Kata putra merasa bersalah

"Mereka sudah kembali" Lanjutnya membuat kedua lelaki lainnya mengangkat satu alisnya

"Mereka?" Akhirnya kennath membuat suaranya

Putra menganguk, "Ya, nayya dan yang lainnya" Ucapan putra membuat syahdan terkaget sedangkan kennath hanya diam

"Gua ngaku salah, gua egois dan sempet buat kalian kecewa tapi gua mohon beri gua satu kesempatan lagi buat gua benerin semuanya, gua pengen kita kaya dulu lagi, gua minta maaf" Ucap putra membuat mereka menghelangkan nafasnnya

Jujur saja, keinginan keduanya untuk tetap datang karena ia yakin bahkan persahabatan kali ini bisa di perbaiki sedikit demi sedikit. Kennath menatap syahdan sebentar lalu fokus kembali ke handphonenya, ia sedang melihat live instagram mantannya, salma. Rasanya sakit jika harus putus dengan wanita yang ia jaga sedari dulu.

"Salma?" Ucap Putra yang tak sengaja melihat layar Handphone Kennath, membuat ia mematikan handphonenya dan menatap sinis putra

"Gak"

Putra menganguk sambil tersenyum, "Gua gak suka sama cowo salma yang sekarang" Kata-kata putra membuat kennath meliriknya sambil mengangkat satu alisnya

"Salma berubah semejak sama iko" Ucap putra sambil menghirup Vape yang ditangannya, "Dia buka kerudung semejak putus sama lu dan sekarang makin seksi aja pakaiannya semejak ama tuh cowo" Jelas putra

Kennath diam sambil fokus mengisap Vapenya, jujur saja dirinya masih sayang dengan salma, tapi apa mungkin dirinya bisa kembali lagi dengan mantannya itu?

Telah Usai!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang