Lea syahdan

1 0 0
                                    

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎HAPPY READING▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
.
.
.
.
.


"Kalo lu?"

"Gua?" Lea tertawa miris

Flashback on

Saat ini lea sedang menungu kabar dari syahdan sudah lama dirinya tidak di kabari via wa oleh kekasihnya itu. Memang setelah nayya hilang dirinya susah di kabarin apalagi di ajak ketemu.

Bahkan dirinya selalu mengurung diri di kamar. Sampai tiba-tiba syandah mengechat dirinya. Bukannya senang lea malah sedih karna itu adalah kata-kata yang sama amat panjang dari syahdan.

"Kata sepanjang ini ternyata cuman buat putus" Runtuh sudah lea menangis sesengukan

Pantas saja dirinya sudah tidak di perdulikan lagi. Pantas saja dirinya selalu di acuhkan. Ternyata karna ini? Apa alasan nya? Apa motifnya? Bahkan lea tidak tau salahnya dimana?

Sampai hampir 1 minggu dirinya selalu murung. Sekolah pun sama hanya di marahi di caci maki oleh putra bahkan syahdan hanya diam disana. Sedih? Marah? Jelas dirinya bingung apa alasannya.

Setelah itu bundanya bilang jika dirinya akan pindah ke depok dengan semangat dirinya menyetujui itu. Memang sedari dulu dirinya hanya punya bunda nya itu karna ayahnya sudah tidak ada. Jadi dirinya hanya dengan ibunda tercintanya.

Awalnya bundanya terkejut jika dirinya menerima permintaan nya untuk pindah kedepok. Padahal ia tau jika anaknya paling anti jauh-jauh dari pacarnya, syahdan. Atau mungkin ada masalah?.

"Kenapa kok tumben kamu mau ka?"

"Ngak papa bun. Kaka cuman mau ikut bunda pasti kalo bunda pindah lea disuruh disini kan? Kakak gak mau sendiri mau ikut bunda aja boleh?"

Sedikit aneh tapi bundanya hanya tersenyum lembut, biarkan dirinya mencari tau sendiri kenapa anaknya mau jauh dari syahdan.

Setelah lea pindah sekolah dan rumah. Selama ini lea selalu menolak jika bundanya meminta dirinya ikut pindah ke depok. Dengan alasan jika dirinya tidak ingin jauh dari sang pacar.

Bunda tau jika lea mempunyai pacar dan bunda sangat setujuh karena perubahan lea yang drastis jadi anak yang super nurut dan baik. Tapi ia tak memperpanjang masalah. Lebih baik dirinya menyuruh orang untuk mencari tau kebenaran itu.

Akhirnya setelah lea pindah mulai beradaptasi kembali di lingkungan barunya. Walaupun ia lebih jarang senyum tak membuat bunda memaksa dirinya untuk bercerita.

Bunda menyuruh orang untuk mencari tau apa yang terjadi kepada putri kesayangannya itu. Tapi setelah dirinya tau jika syahdan dan lea sudah putus hubungan karena ternyata semua ulah putra tak membuat bunda marah. Ia hanya diam sampai akhirnya kedua orang tua syahdan menghubungi bunda untuk bertemu.

Ternyata kedua orang tua syahdan baru tahu 3 bulan setelah mereka putus. Karena sifat syahdan yang cenderung suka murung dan bahkan sampai sering ngeroko. Ia tau jika syahdan sudah merokok pasti ada hal yang menganjal pikirannya dan benar saja ternyata ulah putra itu.

Mendengar penjelasan syahdan membuat kedua orang tuanya bergerak menemui bunda lea di restoran yang berada di bandung. Mereka berbincang-bincang sampai akhirnya bunda memutuskan untuk bekerja sama dengan kedua orang tua syahdan.

Sebenarnya orang tua syahdan sudah mempunyai bisnis kuliner sendiri tanpa campur tangan orang tua putra. Tapi bunda tetap mau membangun bisnis bersama orang tua syahdan. Dan yaps mereka membangun rencana mereka tanpa melibatkan kedua anaknya.

Telah Usai!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang