Cerita parsya

1 0 0
                                    

Hallu

Setelah sekian lama akhirnya aku bertekat untuk bisa lanjutin satu persatu cerita aku dan mulai tamatin juga

Soo silahkan baca ya.
Jangan lupa di vote cerita aku.

Terimakasig semuaaa

>><<<<<<<

Happy Reading♤♤

Parsya turun dari mobilnya sambil menenteng beberapa oleh-oleh dan beberapa cemilan yang ia beli tadi sebelum kerumah lea. Ia tersenyum menatap lea yang masih kegirangan namun hitungan detik semuanya berubah.


Lea terus menatap kearah luar pager dengan wajah yang berubah menjadi pucat, "Kenapa dia?" Gumamnya saat melihat raut wajah lea

Parsya berjalan kearah lea dan mengikuti arah pandangan lea. Yaps ia melihat orang yang dilihat lea. Parsya langsung mendekati lea dan mengelus pundaknya lembut, ia tau dari cerita lea jika dirinya selalu di ikuti sosok yang sangat misterius itu.

"Le aman ada gua" kata parsya, ia juga melihat satpam dirumah lea berlari ke arah mereka berdua.

"Non ada apa? Tadi girang sekarang kok diem?" Tanya pak satpam yang sangat kebingungan.

Lea hanya diam sambil menunjuk orang di sebrang rumahnya. Wajah satpam itu kaget, "Joo tutup pagernya" Ucapan tegas satpam 1 itu membuat satpam 2  menutup pager dan tidak lupa di kunci.

"Yaallah untung aja gak masuk" Gumam pak satpam 2  sambil melihat orang disebrang sana.

"Apa yang dia incer dari non lea?" Lirihnya, "Joo amannn" Teriaknya sambil tersenyum ramah kepada lea dan parsya

"Maaf non saya gak liat ada dia di sebrang. Non tenang aja sudah saya kunci sesuai perintah nyonya. Non aman dirumah" Ucapan tegas itu membuat lea tersenyum kembali.

"Makasih pak" Senyuman lea kembali seperti semula

Lea menatap parsya dan memeluk parsya, "I Miss You, sumpah gua kangen banget sama lu" Ucap lea

"Gila gua juga" Balasnya sambil membalas pelukannya.

"Pak kita masuk dulu ya" Ucap lea kepada satpam rumahnya dan hanya di bales angukan saja.

Lea menarik parsya menuju dalam rumahnya. Lea memperkenalkan beberapa pembantu dan bodyguard yang ada di rumahnya. Rumah lea di jaga ketat oleh orang suruhan mamahnya.

"Teh nanti bawain makanan sama minuman ke kamar lea ya" Ucap lea kepada salah satu pelayan

Parsya yakin itu adalah kepala pelayan yang ada di rumah lea. Parsya hanya tersenyum dan mengikuti langkah lea yang menuju ke arah kamar lea, katanya.

Lea menyuruh parsya menganti bajunya ke baju santai dan adem. Mereka duduk di sofa yang berada di balkon kamar lea.

"Jadi gimana? Kok lu bisa disini?" Tanya lea

Parsya terkekeh, ternyata lea masih sama seperti dulu. Sangat suka mendengar cerita orang atau cerewet lah ya.

"Gua minta buat balik ke bandung dan setelah sekian lama akhirnya gua diizinin"

Telah Usai!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang