KUN 1.1

247 26 0
                                    

Di Cerita ini updatenya Kun, Leader WAYV, selamat membaca..

Jangan lupa bintangnya ya... Terima kasih ^^

***

"UDAH AH AKU CAPE" seru Y/n didepan kedua orang tuanya, "Bisa gak sih gak usah bandingin aku sama Kun terus aku juga pengen kek dia juara dari apapun emang dia perfect." lanjut Y/n

Y/n langsung banting pintu kamarnya, lalu ia berjalan keluar kearah balkon kamarnya.

"kenapa sih, harus kun mulu..." eluh Y/n. "angkat sono Kun jadi anak angkat" dumelnya.

lagi asik-asiknya Y/n mendumel ia merasakan nada dering telfonnya terdengar ia pun mengambil Handphonenya itu diatas tempat tidur.

"APA?!"

"Berisik lo,gue mau tidur gak jadi karena dumelan lo" ucap seseorang disebrang sana.

"Ya gua gak akan berisik kalau bukan karena lo" ucap Y/n lagi terhadap Kun.

Yap orang yang menelfonnya itu Kun. 

Temen masa kecil sekaligus musuh masa kecil Y/n.

"Yaudah gak usah banyak dumel, terima aja sih nasib kalau gue emang lebih pinter dari lo" Y/n memutar kedua bola matanya, ia merasa kesal kalau kun selalu aja berucap.

"Udah sono lu tidur gue mau mandi" seru Y/n lalu ia mematikan percakapan ini, padahal orang yang disebrang sana ingin bilang "Bawel".



***

Hari ini hari yang paling memberatkan Y/n karena ia harus menjalani ujian akhir di kampusnya, memang ia sudah kuliah. bisa dikatakan Y/n tidak terlalu bodoh tapi ia juga pintar. Namun karena  tuntutan orang tua harus membuat dirinya perfect membuat dirinya merasa stress dan ingin sekali rasanya minggat dari rumah.

Tidak hanya minggat tapi pergi jauh dari manapun, ia cape dengan strict parents yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, itu yang menyebabkan Y/n tidak pernah senang dengan kedua orang tuanya semenjak ia memasuki kuliah.

"kamu enggak masuk Kuliah Negeri, jangan harap kamu bisa kuliah"

"Kenapa harus jurusan ini? apa yang kamu harapkan dari jurusan ini? gak usah aneh-aneh masuk psikologi kamu masuk kedokteran aja"

"Lihat Kun bisa masuk kedokteran kenapa kamu enggak bisa?!"

"Halah karena masuk swasta itu harus dengan persyaratan.. minimal kamu harus lulus 3,5 tahun dengan IPK diatas 3 gak boleh dibawa 3"

Banyak sekali ocehan yang sering Y/n hadapi, sampai ia capai memakan semua ocehan itu.

"Kenapa?" tanya Xiaojun terhadap Y/n ketika ia melihat Y/n baru saja masuk kelas.

"Biasa, kek gak tahu aja" seru Y/n, "hari ini gue pasrah dah Jun, cape gua.."

"Jangan gitu dong, lo harus semangat... lo harus penuhi syarat nyokap bokap lo kan?"  ucap Xiaojun.

"Tapi lu tahu sendirikan gimana dengerin rasa semua keluh kesah gue, sampe gue juga capek Jun" eluh Y/n.

"Yaudah nanti kita pikirin lagi ya, sekarang fokus dulu UASnya baru kita bahas yang lain" ucap Xiaojun menenangkan Y/n.

UAS pun dimulai, dan jujur kali ini Y/n tidak belajar sama sekali, ia pasrah dengan UAS yang cukup menyusahkan ini terlebih ia tidak suka dengan nama 'filsafat' ia hanya bisa mengisi sekedarnya dan cukup mengandalkan doa, supaya nilainya tidak jelek.


Imagine NCT   -slowupdate-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang