"whatever the case, we're always seven,
nothing less and nothing more"
Kisah tujuh orang remaja yang sedang berada di fase jatuh cinta, sakit hati and repeat.
start : 4 Juni 2022.
end : soon.
[follow dulu sebelum membaca]
"Cantik Cil, cantik banget. Makanya sama gue aja biar gak dighosting sama diselingkuhin" Ucap Julian yang membuat Nathan mendelik.
"Gak ada, Cila sama gue aja Cil. Gue gak demen mabok kayak dia" Ucapnya sambil menunjuk Julian.
Salsa, Rendi, dan Andra menghela napas lelah. Julian tuh anaknya kalo naksir emang se blak-blakan itu, terus kalo Nathan anaknya gak mau ngalah jadi deh begini.
"Emangnya Cila mau sama lo berdua?" Tanya Salsa.
Skak. Julian dan Nathan sama-sama terdiam setelah mendengar lontaran pertanyaan Salsa. Hal tersebut membuat Haikal dan Rendi tertawa dengan kencang.
"Skak kan lo berdua" Ucap Haikal masih dengan tawanya.
"Gue lebih setuju Cila sama Abang gue aja" Sahut Salsa lagi.
Julian dan Nathan menengok kearahnya, kemudian menjawab bersamaan.
"ITU MAH LO SAMA AJA PROMOSIIN ABANG LO" Ucapnya dengan kompak.
"Yailah kompak amat anak kembar" Sahut Haikal.
"Tau anjing, rebutan mulu kerjaannya. Kayak yang direbutin mau aja sama lo" Ucap Rendi santai.
Cila hanya diam memperhatikan para sahabatnya berdebat, jujur ia sedang tidak mood untuk berdebat karena dia bener-bener lagi galau abis diselingkuhin pacarnya.
Andra yang melihat Cila hanya diam pun menghampiri gadis tersebut, kemudian duduk disebelahnya. Ia terdiam memperhatikan temannya yang keliatannya beneran lagi galau.
"Cil, mau beli es krim gak? ayo beli sama gue" Tanya nya.
Cila mendongak kemudian tersenyum, "MAU BANGET! AYO BELI!"
Suara teriakan Cila tersebut membuat semuanya terlonjak kaget. Cila yang melihat itu pun hanya tertawa santai.
