Putus.

240 29 0
                                    

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading.

•••

"Besok-besok ya Cil, kalo lo mau pacaran harus diseleksi dulu sama kita-kita." - Haikal.

"Lo aja gue engga!" - Julian.

"Gue juga engga!" - Nathan.

"Dasar bucin gila." - Rendi.



"Gue mau kita putus."

"Cila.. aku bisa jelasin semuanya."

"Buat apa? Jelas-jelas lo selingkuh sama perempuan ini! Buat apa penjelasan lo yang ga berguna itu?!" Bentak Cila sambil menunjuk perempuan disamping Yogi.

Yogi terdiam setelah mendengar bentakan Cila, ia sedang mengatur emosinya yang mulai tersulut.

"Aku kayak gini juga karena kamu!"

Cila terperangah mendengar ucapan Yogi, "Gara-gara gue lo bilang???"

"Iya! Lo selalu apa apa Julian, kemana-mana sama Julian padahal lo punya gue Cil! Gue sebagai pacar lo tapi lo lebih pilih apa-apa sama dia." Jelasnya marah.

Cila menatap Yogi dengan tatapan marah. "Dia sahabat gue! Harus berapa kali gue bilang sama lo hah?! Dia sahabat gue dari kecil Gi!" Jelasnya.

"Stop berlindung dibelakang kata sahabat. Gue yakin lo juga tau kalo Julian suka lo, stop denial." Ucap Yogi tenang.

Cila semakin menangis mendengar ucapan Yogi. Dia tau bahwa Julian menyukai dirinya, tapi dia selalu mencoba buat gak mikirin soal itu karena dia punya Yogi. Tapi setelah mendengar penuturan Yogi barusan membuat Cila sadar. Cowo yang mati-matian dia perjuangin ternyata malah memilih buat ambil jalan lain sama cewe lain.

"Gue tau! Tapi gue selalu diem dan gak pernah mikirin soal itu karena gue punya lo Gi! Tapi apa yang gue dapet? Lo yang selingkuh!"

Yogi menatap Cila dengan tatapan bersalah. Dia benar-benar sayang sama perempuan dihadapannya ini, tapi dia gak bisa buat berhenti overthinking kalo Cila dan Julian pure temenan aja.

"Gue minta maaf karena gue selingkuh dibelakang lo, gue setuju sama ajakan lo buat minta putus. Gue tunggu kabar baik lo sama Julian, thanks udah jadi perempuan yang paling mengerti gue." Ucap Yogi sebelum pergi meninggalkan Cila sambil menggandeng selingkuhannya.

Cila hanya bisa menatap punggung Yogi dan juga tautan tangan Yogi dengan perempuan itu. Dia kalah. Lagi-lagi dia kalah dengan kisah cintanya.

"Gue benci lo Yogi." Lirihnya.

•••

Sudah seminggu sejak putusnya hubungan Cila dan Yogi yang tidak diketahui oleh siapapun. Sudah seminggu juga Cila yang biasanya ceria kini menjadi pendiam, dan hal itu pun disadari oleh sahabat - sahabatnya. Mereka sudah sering kali menanyakan ada apa namun hanya dibalas dengan senyum tipis.

SEVEN DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang