happy reading.
•••
"Syukur deh kalo gitu, tapi Nathan gimana ya Sa?" - Andra.
"Iya... Nathan gimana?" - Salsa.
•
•
•"Lo pada pengen cilok ga sih?" Tanya Salsa yang lagi senderan di sofa ruang tengah Andra.
"Random banget anjir tiba-tiba pengen cilok." Sahut Nathan.
"Tapi cilok enak sih sore-sore gini." Sahut Cila yang ada disebelah Salsa.
"Yakan Cil! Beli donggg guysss."
"Beli aja sendiri." Sahut Haikal yang masih fokus sama gamenya.
"Sini deh gue aja yang beli, siapa tau di depan komplek masih ada." Ucap Cila sambil berdiri dari duduknya.
"Julian anj— kenapa afk bangsat!" Teriak Haikal kesal.
"Ayo Cil gue juga tiba-tiba pengen cilok." Ucap Julian sambil berdiri didepan Cila.
"Oalah cok!" Kesal Haikal.
Cila tertawa melihat kekesalan Haikal. "Iya ayo, ini kalian semua mau nitip apalagi selain cilok?" Tanya sambil menatap teman-temannya.
"Nitip batagor dong gue kayak biasa Cil." Sahut Haikal yang diangguki oleh Cila.
"Gue cilok doang deh kayaknya." Sahut Salsa.
"Yang lain juga cilok aja?"
Semua mengangguk, "Yaudah kalo berubah pikiran chat aja ya."
Setelahnya Cila dan Julian meninggalkan rumah Andra untuk membeli pesanan mereka semua.
"Cil." Panggil Julian.
"Apa yannn."
"Lo masih sedih gak?" Tanya Julian yang membuat Cila terdiam.
Cila menghela napasnya pelan, "Masih, dikit hehehe" Ucapnya sambil terkekeh.
Julian mendecak kesal, bisa-bisanya Cila yang mati matian dia bikin ketawa terus sekarang dibikin sedih sama cowo modelan Yogi???
"Cil, lo tau kan gue suka lo?" Tanya Julian yang membuat langkah Cila terhenti.
Cila menghadap Julian sepenuhnya. "Tau..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN DREAM
Teen Fiction"whatever the case, we're always seven, nothing less and nothing more" Kisah tujuh orang remaja yang sedang berada di fase jatuh cinta, sakit hati and repeat. start : 4 Juni 2022. end : soon. [follow dulu sebelum membaca]