Osis.

356 45 1
                                    

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading.

•••

"Mau sampe kapan tuh anak friendzone." – Haikal.
"Sampe Gila." – Rendi.



Hari ini adalah hari pemilihan ketua osis. Dimana kandidat nya ada Rendi dengan pasangannya yaitu Nayla. Para calon pengurus osis sudah duduk di kursi yang disediakan, mereka duduk dengan jantung yang berdebar menunggu seuluruh siswa dan siswi selesai memilih.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba. Yaitu penghitungan suara. Rendi menautkan kedua tangannya gugup, padahal semalam ia sudah pasrah jika dia tidak terpilih menjadi ketua osis tahun ini. Namun ketika disini dia benar-benar merasa gugup sekali. Ia melihat kearah pinggir lapangan ada sahabat-sahabatnya yang sedang menonton juga dengan perasaan cemas.

Pasangan nomor urut 1 = Darel & Intan.
Pasangan nomor urut 2 = Rendi & Nayla.
Pasangan nomor urut 3 = Tian & Dahlia.

Pengurus osis yang lama pun memulai sesi penghitungan suara, ia mengambil kertas didalam kotak dan membaca nya.

"Pasangan nomor urut 2."

"Pasangan nomor urut 2."

"Pasangan nomor urut 2."

"Pasangan nomor urut 1."

"Pasangan nomor urut 2."

"Pasangan nomor urut 3."

Dan seterusnya sampai hasil menunjukkan bahwa ketua dan wakil osis periode selanjutnya adalah Rendi dan Nayla. Rendi berpelukan dengan Nayla setelah terpilih menjadi Ketua dan Wakil osis. Rendi dan Nayla diminta berdiri untuk memberi sepatah dua kata setelah terpilihnya menjadi ketua dan wakil osis.

Cila, Salsa, Julian, Andra, Haikal dan Nathan pun tersenyum bangga melihat Rendi yang terpilih. Bahkan mereka berpelukan tadi pada saat diumumkannya bahwa Rendi mendapat suara terbanyak.

Rendi dan Nayla sudah berdiri diatas podium, Rendi dan Nayla terlihat sangat berwibawa ketika berbicara diatas sana. Pantas saja jika mereka berdua terpilih.

Cila memerhatikan Rendi yang tersenyum lebar, tidak sia-sia perjuangan laki-laki itu selama ini. Cila beneran bangga banget sama Rendi, rasanya mau dia peluk.

Rendi menghampiri teman-temannya yang berada dipinggir lapangan, ia tersenyum dan berjalan kearah mereka. Ketika sampai didepan mereka ia langsung memeluk mereka semua.

"Anjir gue bangga banget sama lo Rennnn!" Ucap Salsa girang.

"Akhirnya hidup lo ada gunanya juga ya." Sahut Haikal yang mendapat lirikan sinis dari Rendi.

"Selamat Ren, selamat sibuk maksud gue." Ucap Julian sambil terkekeh.

"Thanks Yan." Balasnya sambil terkekeh juga.

SEVEN DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang