happy reading.
•••
"Cemburu gak sih tuh orang?" – Haikal.
"Kayaknya sih." – Andra.
•
•
•Pukul 06:10 Cila udah sampe disekolah, gak tau dia lagi kesambet apa sampe jam segini udah sampe disekolah. Dia berjalan menuju kelas dengan earphone yang dipasang dikedua telinganya.
Waktu dia sampe kelas ternyata kelas masih sepi cuma ada beberapa orang aja yang udah dateng, Cila meletakkan tas nya dan menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan.
"Ini dia nih yang kemarin ngediemin gue" Ucap Salsa sambil meletakkan tas nya di meja.
"Woi Cil!" Panggilnya sambil menepuk pundak Cila.
Cila mengangkat kepalanya dan menatap Salsa, kemudian ia melepaskan kedua earphone nya dan memasukkannya ke dalam tas.
"SALSAAAAA" Ucapnya sambil memeluk Salsa.
Salsa yang dipeluk tiba-tiba jelas kaget, namun dia tetap membalas pelukan sahabatnya itu. Salsa merasakan bahunya basah, sudah ia tebak pasti Cila akan begini.
"Jangan nangis dong Cil, baju gue basah nih." Ucap Salsa sambil mengelus punggung Cila.
Cila melepaskan pelukannya kemudian menatap Salsa masih dengan mata berair, Dia beneran ngerasa bersalah banget udah cuekin Salsa dan yang lain kemarin.
"Maafin gue ya... kemarin gue badmood banget, gue gak marah sama kalian." Ucapnya sambil memajukan bibir bawahnya.
"Tapi kesel juga sih..." Lanjutnya.
Salsa menghela napas pendek, kemudian menatap Cila sambil tersenyum.
"Gpp Cilaaa, kita semua ngerti kok. Maaf ya kalo kemarin kesannya gue sama yang lain gak suka denger cerita lo." Ucapnya sambil tersenyum.
Cila mengangguk senang, kemudian kembali memeluk Salsa erat.
"Apa nih teletabis udah pelukan aja berdua." Ucap Rendi yang baru saja hadir bersama Nathan.
Cila melepaskan pelukannya dengan Salsa dan menatap Rendi juga Nathan, kemudian ia tersenyum.
"Maafin gue kemarin yaa..." Ucapnya.
Nathan mengangguk sambil tersenyum, "Iya Cil, maaf juga yaaa" Ucapnya sambil mengelus kepala Cila pelan.
"Gak gue maafin." Ucap Rendi.
Cila menatapnya sinis, ini orang pasti mau ngajak ribut dia. Udah ketebak banget dari gelagatnya yang seakan ngajak ribut.
"Dih yaudah gak mau juga dimaafin sama lo." Ucap Cila sambil membuang muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN DREAM
Teen Fiction"whatever the case, we're always seven, nothing less and nothing more" Kisah tujuh orang remaja yang sedang berada di fase jatuh cinta, sakit hati and repeat. start : 4 Juni 2022. end : soon. [follow dulu sebelum membaca]