Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
happy reading.
•••
"Dari kapan Darel naksir Cila?"
•
•
•
"Masa tiba-tiba gue pengen seblak." Celetuk Haikal.
Salsa dan Cila lantas menoleh bersamaan.
"Asli beli yuk kallll." Ajak Cila yang diangguki Salsa.
"Udah lama gak makan seblak masa."
"Pesen apa gue yang beli kesana ya? Ah tapi males anjir." Keluhnya.
"Gue aja deh yang beliin." Ucap Cila tiba-tiba.
Haikal dan Salsa menoleh kaget, "Mau beli sama siapa lo? Jangan sendirian." Ucap Salsa.
"Gue aja dah gue." Ucap Haikal sambil berdiri.
Cila mencegah Haikal dengan merentangkan kedua tangannya di depan Haikal. "Gue aja dibilang ih." Ucapnya kesal.
"Ya masa lo mau sendiri sih Cil?" Tanya Salsa gak habis pikir.
Julian pun masuk kedalam rumah Salsa dan menatap mereka bingung.
"Kalian ngapain pada berdiri gini?"
Cila menengok dan tersenyum cerah kearah Julian. "NAH PAS BANGET LO DATENG YAN! Yuk anterin gue beli seblak." Ajaknya sambil tersenyum.
Julian mendelik heran, siang-siang makan seblak apa ga panas nantinya? Tapi Julian bisa apa sih selain nurutin Cila?
"Yauda ayo." Ucapnya berjalan keluar sambil menggandeng tangan Cila.
Cila yang kaget pun hanya mengikuti Julian. Salsa dan Haikal menatap itu dengan lelah, kemudian mereka kembali duduk dan menonton film.
"Aneh temen lo." Celetuk Haikal.
Salsa mengangguk, "Betah banget friendzone anjir."
"Cila nya juga ga peka-peka, udah dah friendzone abadi." Ucapnya lelah.
Salsa tertawa, "Bener juga lo, btw kal menurut lo siapa yang bakalan confess duluan?"
"Nathan."
"Tuh anak walaupun keliatan diem aja tapi dia yang paling berambisi menurut gue." Jawabnya.
Salsa mengangguk membenarkan, Nathan emang anaknya ngeri banget serius. Diem-diem menghanyutkan.
"Tapi menurut gue Julian sih, karena dia ada effort belakangan ini."
"Effort doang kalo gak confess ya percuma."
"Ah tau lah pusing gue mikirinnya." Keluh Salsa sambil menyenderkan diri ke sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN DREAM
Teen Fiction"whatever the case, we're always seven, nothing less and nothing more" Kisah tujuh orang remaja yang sedang berada di fase jatuh cinta, sakit hati and repeat. start : 4 Juni 2022. end : soon. [follow dulu sebelum membaca]
