"Bukan cinta yang bawa luka, tapi manusianya!"
☠️☠️☠️
"MAJU LO SINI ANJING!!" Dengan bibir yang sedikit sobek dan pipi lebam Lory berteriak penuh keberaniannya. "LO PIKIR GUE TAKUT, HAH?!!" Ketua lapetos itu terus menerus menantang Kimberly yang sedang ditahan oleh Aksa.
Bukan tanpa sebab Aksa menahan Kimberly. Andaikan dibiarkan saja mereka berdua akan saling membunuh dikantin nantinya, karena kali ini Lory dengan berani melakukan perlawanan.
Meskipun Lory bisa meninju bibir Kim hingga sedikit sobek, Aksa tau Lory akan kalah jika ditarungkan, terlihat jelas dari luka diwajah Lory yang lebih banyak dari pada Kimberly. Karena itu, Aksa sekarang memilih menyeret Kim entah kemana setelah memerintahkan Grey dan yang lain untuk memenangkan Lory.
"BISA GAK SIH SEHARI AJA LO GAK CARI MASALAH SAMA DIA?!" Emosi Aksa langsung pecah saat mereka berada dirooftop sekolah.
Kimberly pun sama, ia langsung menghempaskan kasar tangan Aksa yg sedari tadi menggandeng nya. "MATA LO BUTA?!! DIA YANG MULAI DULUAN, BANGSAT!"
"GAK PERDULI" Bentak Aksa semakin menajam, "Gue udah muak banget liat lo yang selalu gangguin dia!!"
Kimberly mendengkus sinis. "Lo selalu dateng jadi pahlawan kesiangan buat dia kan?!" Tanyanya membuat Aksa mengangguk mantap. "SINI LO MAJU LAWAN GUA!!"
"Dengan senang hati" Jawab Aksa dengan senyum remehnya sebelum mulai menerjang Kimberly dengan beribu serangan.
Dua maut, dua api, dan dua benci saling dipertemukan. Aksa benar-benar menghajar Kimberly tanpa memandang gender. Ia rela melanggar perjanjiannya dengan seseorang yang ia sayang agar tak melukai hati atau fisik gadis manapun demi Lory.
Kimberly pun melakukan hal yang sama, ia menangkis semua serangan Aksa dan terus menyerang seolah melampiaskan hasrat membunuh yang selama ini dia tahan. Kekuatannya sama-sama mendominasi, Kim tak akan memberikan Aksa celah untuk menyentuhnya.
BUGHHH
BUGHHH
BRAKKKLama bertarung alis Aksa berkerut menyadari cara bertarung Kimberly sangat familiar. Ck, yah Aksa ingat. Cara bertarung Kimberly sangat mirip dengan Grey. Sebenernya ada hubungan apa Grey dan Kimberly sampai-sampai teknik mereka berkelahi benar-benar sangat mirip?
Persetan dengan semua hal yang membuatnya tak fokus, kali ini Aksa berhasil memojokan Kimberly ke dinding dan mencekiknya.
"Lo keliatan lebih cantik saat kehabisan nafas begini" Aksa menyeringai tipis menatap Kimberly yang berusaha meraup udara dibawah kungkungan nya.Kejadian ini sama persis seperti kejadian saat mereka berada didepan loker. Dimana lelaki itu tak menyadari pisau lipat Kimberly yang sudah mengarah ke perutnya sedari tadi.
"Gue udah berulang kali peringatin" Aksa kembali mendesis tajam. "Ini yang akan lo dapet karena berani sentuh dia"
Kimberly langsung menggores perut Aksa hingga mengeluarkan darah ditempat, "Gue kasian sama lo, gak ada bedanya sama babu!" Kim memaki saat cekikan Aksa terlepas. "TANGAN LO GERAK CUMA KARENA PERINTAH!!"
Aksa sempat meringis memegangi perutnya yang mengeluarkan darah sebelum tersenyum smirk mengangkat pandangan pada Kimberly. "We do terrible things for the people we love, don't we?"
"LOVE IS BULLSHIT!!" Kimberly berdecih sinis. "Bagi gue cinta itu NONSENSE!!"
"Lo gak akan pernah ngerti yang namanya berjuang Kim---Karena lo gak paham arti cinta yang sebenarnya" Ucapan Aksa membuat Kimberly semakin muak, apalagi melihat tatapan cowok itu yang berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEMESIS
Mystery / Thriller⛔FOLLOW AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA⛔ 𝐊𝐢𝐦𝐛𝐞𝐫𝐥𝐲 𝐐𝐮𝐢𝐧𝐧---Sicantik yang brutal dan bernyali besar, gadis pecinta bubblegum itu kembali bukan hanya untuk sekedar balas dendam. Dia datang untuk memberikan sesuatu yang sudah seharusnya mereka...