" Sunoo sudah siap? " Jisoo masih setia menggandeng tangan sunoo yang terlihat sedikit gugup
" Nee " Sunoo mengangguk semangat
Kemarin jisoo sudah menjelaskan bahwa sunoo akan memiliki 6 saudara sekaligus. Bagus! Bahkan sunoo tak menyangka akan memiliki saudara, itu ia anggap seperti bonus. Apalagi 6?!! Semakin banyak semakin seru, sunoo tak akan kesepian lagi setelah ini.
Hari ini hari minggu sesuai rencana, setelah mendapat persetujuan anak masing masing seokjin juga jisoo berencana untuk bertemu
Disinilah mereka sekarang. Didepan pintu persis kediaman keluarga kim seokjin.
Tok tok tok
Tak lama setelah jisoo mengetuk pintu besar itu terbuka menampakkan seokjin yang langsung menyambut jisoo dan sunoo senang
" Sayang maaf jadi mbuat kamu yang harus kesini, yaampunn!! Ini sunoo??? Calon anak ayah yang imut inii? Haduh haduh gakuat liatnya. "
Setelah mengecup jisoo singkat seokjin terkejut bukan main saat melihat wajah sunoo. Benar benar cantik, imut plus ganteng diembat semua. Seokjin sampai terheran heran.
" ehhh jangan om! Ayah aja. Kan bentar lagi berubah, biar biasa. astaga! Ayuk masuk " Seokjin sampai lupa mempersilahkan calon istri dan anaknya untuk masuk
Begitu masuk mereka langsung disambut dengan keenam anak anak seokjin yang juga sudah siap di dalam rumah
" Tante jisuu! " Sapa jungwon semangat
" yaampun lama kita gaketemu, kalian tiba tiba udah gede aja ya?? " Jisoo langsung memeluk jungwon , jay, Jake, sunghoon, heeseung, lalu ni-ki satu persatu
" Ini si gemesh yang waktu itu takut buat suntik udah makin ganteng plus cerewet aja ya" Jisoo mencubit pipi jungwon gemas
Jungwon cekikikan, ia dipuji tapi dibuat malu sekaligus. Heeseung, kembar tiga plus ni-ki merasakan hatinya menghanghat seketika. Sudah lama mereka tak merasakan pelukan seorang ibu, bohong kalau mereka bilang tidak merindukan ibu mereka. Itu hanya kebohongan semata agar saling menguatkan satu sama lain.
" Oh iya, sunoo? Sini nak, kamu gamau kenalan sama hyung hyungnya kah? " Tanya jisoo sambil mengelus kepala anaknya
Daritadi sunoo hanya asyik menyaksikan sambil bersembunyi dibelakang badan seokjin. Sunoo gugup! Sangat
" H-halo, s-sunoo!"
Sunoo mengeluarkan senyuman lebarnya. Terlihat sangat imut dengan baby face ditambah matanya yang menyipit seakan ikut tersnyum
Mampus! Padahal sunoo sudah semangat dan berekspektasi akan mudah membaur dengan saudara saudaranya. Tapi kenapa sekarang untuk sekedar memperkenalkan diri bibir sunoo kelu. Gapapa masi ada banyak kesempatan pdkt!
" Hahahahahaha, ini anak bunda satu satunya. Namanya sunoo. "
" Udah ya! anak anak pada kenalan sana! Sunoonya di jaga ya. Ayah sama bunda mau ngobrol sebentar diluar. Oke? "
Setelah itu tanpa pamitan lebih lama seokjin langsung pergi menghilang entah kemana tak lupa sambil menarik jisoo
" IIIIIIIIII GEMESH GEMESH GEMESH!! KO BISA SI ADA ORANG SEGEMES INI?!! BTW KAKAK HEESEUNG!! " Heeseung dengan kekurang ajarannya langsung mengunyel unyel pipi sunoo sampe merah
" Ih kak hee! Jangan digituin! Kasian sunoonya! Pasti pipinya sakit " Jake memukul tangan heeseung lalu mengusap usap pipi merah sunoo
Yaampunkuatin batin gw tolong, ini anak didepan gw minta di caplok saking lucunya - Jake
" ehehehehehhe maap maap kelepasan. Abis gemes "
" Riki, tapi biasa dipanggil ni-ki ama orong orong, terserah kak sunoo mau panggil apa " Riki maju kearah sunoo sambil mengulurkan tanganya
Sunoo langsung menyambut uluran tangan ni-ki semangat
" Ni-ki aja! Aku lebih suka ni-ki " Jawab sunoo dengan senyuman mematikannya
deg! Anjing, kok lucu banget sih setan - Riki
" Aku Jake! Panggil aja Jake hyung. Kita beda satu taun sunoo hehehe "
Jake lantas menarik kedua kembarannya yang daritadi hanya diam membatu cosplay jadi patung
" Jongseong! Tapi singkat aja jay biar kece, btw itu pipi boleh dicium ga? "
Plakk!
" Lo kalo ngomong dijaga dulu napa sie ah! Masi kecil ngawur ae " Heeseung menampol sedikit wajah adiknya yang sudah kelewat batas itu
Jay hanya bisa menyengir sambil terus menatap sunoo kagum
" Sunghoon " Sunghoon hanya menyebutkan namanya tanpa berniat berjabat tangan.
" Dia agak pemalu " Bisik jay yang masi bisa didengar oleh yang lain
Bugh!
Bantal sofa sudah melayang mengenai muka jay lumayan keras
" Duh, kena dua kali gw asem" Jay misuh misuh sambil mengusap mukanya
Tinggal... Jungwon
Jungwon masi setia duduk di sofa sambil memainkan hpnya tak mempedulikan keadaan
" Jungwon? Kok ga kenalan sama sunoo? " Tanya Jay
" Ck " Jungwon mendecih sebal lalu dengan terpaksa menghampiri sunoo
" Jungwon "
" Jungwon imut deh oiya kata bunda jungwon suka cookies ya?!! Ini sunoo buatin cookies kemarin buat kamu sekalian buat yang lain. Ini! " Sunoo menyodorkan sekotak kayu berisi biskuit penuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukannya senang jungwon malah melengos lalu pergi begitu saja ke lantai atas
Sungguh, sunoo miris. Tujuan utama ia membuat ini adalah untuk jungwon. Tapi bukan Terima kasih yang ia dapat, malah sebuah cebikan malas dari jungwon.
" Jungwon! " Heeseung nampak marah
" Waahhhh, makasi yaa sunoo hyung. ni-ki juga suka biskuit, pasti ntar abis deh dijamin " Ni-ki langsung mencairkan suasana dan mengambil biskuit ditangan sunoo lalu memakannya
" Sini nyoba! " Jasuke ikut mengambil biskuit itu dan memakannya
" Kak hee udah itu biarin si jungwon lagi pms " Riki menyuruh heeseung untuk bergabung menikmati biskuit buatan sunoo
