kecelakaan

3.6K 413 41
                                    

Heeseung diem, jay juga diem. Mereka sama sama bingung mau jawab pertanyaan sunoo kayak gimana dan mulai dari mana.

Sunoo masi celingukan setia nunggu jawaban dari kedua kakaknya ini.

Lama mikir, akhirnya heeseung memutuskan buat cerita semuanya ke sunoo. Kan mereka udah janji ga boleh ada rahasia diantara mereka dan ini juga sesuatu yang harus sunoo tau.

" Eum, sunoo. Ayah sama bunda pergi sementara keluar negri "

" Keluar negri?? Tapi kenapa bang? Kok tiba tiba? "

" Mereka mau cari pendonor jantung buat kamu dek, katanya adek mau operasi "

" Cari jantung?buat sunoo? Kenapa.. Kenapa ga bilang dulu sama aku? Kok ayah bunda ga ngajak sunoo? Ayah bunda bakal lama disana ga bang? Aku mau ikut " Mata sunoo mulai berkaca kaca tanda mau nangis

" Ssttt sstt, ddeonu tenang yah. Ayah bunda gabakal lama kok. Kan disini ada abang abang sama yang lain. Nanti kalo ayah sama bunda udah balik sunoo bisa cepet dioperasi trus sembuh deh. Sunoo mau cepet sembuh kan? " Heeseung berusaha nenangin adeknya itu sambil mengusap usap kepala sunoo pelan

" Eumm, abang coba vidio call ayah sama bunda ya. Adek jangan nangis dulu tapi " Jay ngeluarin HP nya dari kantong bersiap nelfon jin sama jisoo

Tuuuttt....

Lama berusaha nyambungin telefon ke kedua orang tuanya, tapi ga terjawab.

Udah sekitar 10 menitan jay mondar mandir sambil mengangin hpnya yang berdering tapi suara panggilan ga kunjung terangkat juga.

" Bang, ga diangkat nih "

" Yaudah jay, paling masi di pesawat. Mana bisa jawab telfon "

" Adek, telfon ayah bundanya besok pagi aja ya. Sekarang udah malem, ayah bunda juga pasti lagi dijalan jadi ga diangkat. Abang janji besok kita vidcall " Jay ngeyakinin sunoo

" Tapi sunoo mau ayah sama bunda.."

" Adek lanjut bobo aja ya?? Jangan dipikirin. Ayah sama bunda aman disana. Besok kita telfon. Oke? "

Heeseung membaringkan badan adeknya pelan pelan lalu menarik selimutnya hingga menutupi leher sunoo.

" Ya, ayah bunda pasti baik baik aja. Ayah sama bunda udah janji gaakan tinggalin sunoo " Batin sunoo sebelum akhirnya kembali terlelap

°°°

" Dikabarkan tepat pada hari ini pesawat xxxx dengan nomor penerbangan xxx tujuan Korea-london telah mengalami kecelakaan dan terjatuh pada malam hari sesaat setelah lepas landas. Tim penyelamat sudah memulai pencarian sejak tadi malam dan ditemukan beberapa korban yang sudah tidak bernyawa serta puing puing pesawat yang bertebaran di laut. Badan penyelidik mengatakan bahwa kemungkinan tidak ada penumpang yang selamat dikarenakan pesawat meledak sebelum akhirnya tenggelam ke dalam laut. Untuk saat ini, tim akan melakukan pencarian lebih lanjut untuk penyelidikan. "

Prangg!!!!

Jake menjatuhkan gelas kaca berisi air yang baru saja hendak ia minum. Semua yang ada diruang inap sunoo pagi ini mendengar berita yang baru saja disiarkan lewat tv.

Drrrttt drrrttt

Tiba tiba handphone Heeseung berdering menandakan sedang ada yang mencoba menghubunginya. Dengan tangan gemetar heeseung mengambil HP nya di kantong dan mengangkat telfonnya. Ternyata itu panggilan dari sekretaris ayahnya

" Heeseung, orang tuamu.... Orang tuamu ada di pesawat yang diberitakan..... Aku- aku benar benar minta maaf heeseung. Tapi- mereka- tak selamat. "

Terdengar suara sekretaris seokjin yang bergetar berusaha menahan tangisnya. Ia merasa bersalah. Karna mau bagaimanapun dia yang memesankan Seokjin dan jisoo tiket pesawat itu dan menaruh mereka disana.

Praakkk!!

HP heeseung meleset begitu saja dari tangannya bersamaan dengan badannya yang juga ikut merosot ke lantai. Kakinya terasa lemas seketika.

" ENGGAKKKKK!!! GAMUNGKINN!!!"  Jungwon teriak histeris diiringi tangisan saudara saudaranya yang terdengar memilukan memenuhi ruangan

" Jungwon....jungwon tenang ya? Hiks jangan kayak gitu dek... " Jay langsung merengkuh tubuh jungwon. Membawa adiknya itu kepelukannya bersamaan dengan jake. Berusaha menenangkan kedua adiknya itu meskipun Jay sendiri tak bisa mengontrol tangisannya

" Kak, kak hee ini ga beneran kan kak? Ini boongan kan? Ayo, ayo bilang sama riki ini ga beneran. Riki cuma mimpi " Air mata ni-ki keluar deras membanjiri tangan heeseung

" Ni-ki, A-ayah sama bunda udah gaada. Mereka, mereka pergi dek. Kakak minta maaf... Hiks.. Maaf... " Heeseung memegang erat tangan ni-ki lalu memeluk adeknya itu erat sambil menangis

Sementara itu ada satu orang yang daritadi setia menunduk menahan tangisannya yang siap meledak kapan saja.

Sunoo

Sunoo melepas kasar infusan ditangannya lalu berlari cepat keluar dari ruangan tempat dia dirawat.

" SUNOO!! " Semua yang ada disana langsung berdiri cepat berniat mengejar sunoo, sebelum sunghoon menyuruh saudaranya untuk tetap disana dan dia yang mencari sunoo

Sementara itu

Sunoo berlari cepat keluar rumah sakit tanpa alas kaki dan tanpa tujuan. Terlebih lagi cuaca pagi ini benar benar mencerminkan perasaannya. Ya, hujan deras.

Sunoo selalu benci hujan. Karna setiap ada masalah disitu selalu turun hujan. Dan setiap ulang tahunnya, juga selalu turun hujan. Sekarang, orang tuannya meninggal karnanya. Dan lagi lagi ia ditemani dengan hujan.

Deg!

Jantung sunoo terasa sakit tiba tiba. Membuat anak itu terpaksa akhirnya harus berhenti ditengah jalanan yang diguyur oleh hujan

Ingatan ingatan buruk masalalu sunoo mulai berdatangan dalam pikirannya, membuat kepalanya seakan semakin berisik

" Dasar tidak berguna! Aku tidak punya anak bodoh sepertimu. "

" Ayah maaf!! Jangan pukul lagi! Sakit!! Hiks "

" Kau anak tidak berguna pembawa sial! Kau memang membawa sial untuk semua orang! "

Pranggg!!

" Ayah! "

" CUKUPP!! AYAH BUNDA JAHAT!! KENAPA NINGGALIN SUNOO HIKS. SUNOO BENCI! SUNOO... HIKS. SAKIT... "

" ADEK! "

Sunghoon yang akhirnya menemukan sunoo yang terduduk ditengah derasnya hujan pun langsung berlari kearah adiknya itu dan memeluknya erat

" Adek kenapa disini?? Kamu sakitt!! Kita balik sekarang!! " Panik sunghoon

Sunoo mulai kehilangan kesadarannya. Sunghoon yang semakin panik langsung menggendong adek nya itu dan berlari kembali menuju rumah sakit

" Sunoo.. Nyusahin ya? Maafin sunoo ya kak hoonie. Sunoo mau nyusul ayah bunda aja "

" Enggak, gaboleh! Sunoo sadar! Adek!"





























SEDIH BGT CUOK HUHUHUHUHU

 cutest | sunoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang