kedatangan nenek

3.6K 383 13
                                    

Sepulang sekolah heeseung memutuskan untuk menjemput jungwon sekalian mau minta maaf ke adeknya itu. Kasian juga jungwon kalo dipikir pikir, heeseung jadi ngerasa bersalah inget dia mbentak si bocil semalem karna kelewat emosi

Heeseung berhenti di sekitar kawasan sekolah jungwon. Dia parkir sebentar lalu segera turun dari mobil.

Heeseung bisa liat samar samar dari kejauhan adiknya itu sedang bersama seorang wanita. Tunggu. Setelah dia lihat lebih dekat sosok wanita itu, jantung heeseung mau merosot rasanya.

Dia langsung melangkah cepat menghampiri jungwon yang sekarang posisinya ada persis di depan gerbang sekolah

" Mau apa bunda kesini?! " Marah heeseung sambil menarik jungwon ke belakangnya

Ya, wanita yang saat ini sedang bersama jungwon dan berdiri tepat dihadapan heeseung adalah ibu kandung mereka. Orang yang pernah meninggalkannya dulu dan sekarang telah kembali. Tapi, bukan tanpa alasan heeseung marah padanya sekarang. Ada alasan lain yang membuatnya jadi membenci wanita di depannya ini.

Ia tidak berubah. Bahkan sampai detik ini pun, ia tidak berubah.

Flashback

Kedatangan taehyung tadi malam ke kediaman kim sebenarnya bukan tanpa sebab.

Ia memberikan heeseung beberapa surat berisi permintaan pengajuan pengambil alihan perusahaan oleh sang ahli waris

Heeseung kaget bukan main. Ayahnya memang pernah bilang kalau ia menaruh hak perusahaan sepenuhnya pada irene, tapi itu dulu. Seingat heeseung ayahnya sudah merubah semua harta warisannya menjadi atas nama dia dan adik adiknya.

Tapi surat yang taehyung beri benar benar terlihat asli dan tanggal di keluarkannya surat ini menunjukkan satu tahun sebelum ayahnya wafat. Dan... tunggu?!! Bagaimana bisa ini ditanda tangani oleh ayahnya sendiri juga stempel jari yang menandakan surat ini sah?!

" Perusahaanmu terancam seung. Aku gatau kenapa irene begitu jahat mengincar harta keluarganya sendiri yang bahkan dia tinggalkan bertahun-tahun lalu. Tapi yang jelas,kita harus ngelawan. Paman gabakal biarin perusahaan ini jatuh ke tangan wanita itu "

End

" Wah! Heeseung sayang!! Akhirnya kita ketemu, ya? Bunda kangen deh" Ucap irene dengan smirknya

" Bunda jangan berani berani sentuh adek adek. Aku gabakal diem aja kalo bunda sampe kelewat batas " Balas heeseung dingin

Jungwon yang daritadi diam menyaksikan mengernyit bingung. Kenapa kakaknya begitu marah? Bukankah seharusnya dia malah senang?

" Bang heeseung apaan sih? Orang bunda ga ngapa ngapain aku kok " Jungwon buka suara

" Tuhkan jungwon aja ngerti. Bunda kan cuma mau jemput anak bunda. Gaboleh? "

" GABOLEH. "

" Ayo jungwon kita pergi "

Tanpa berlama lama lagi Heeseung menatap irene sinis lalu menarik jungwon pergi darisana

Sampai dimobil heeseung menghela nafas frustasi

" Won, maaf ya. Tanganmu sakit tadi abang tarik?"

Jungwon hanya menanggapi heeseung dengan gelengan sesaat lalu kembali membuang muka ke kaca mobil. Biasa, masi ngambek bocahnya.

Heeseung maupun jungwon melanjutkan perjalanan ke rumah tanpa ada percakapan setelahnya. Heeseung terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai sampai ia melupakan niatannya berbaikan dengan jungwon

 cutest | sunoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang