" kubawa yang kalian mau, sekarang serahkan anak anakku " Ucap Seokjin dingin setelah melemparkan tas hitam yang ia bawa kehadapan dua pria bule didepannya
" Sudah kubilang untuk tidak membawa bantuan kan? "
Sialnya, muncul beberapa orang tambahan dari belakang si penculik. Nampaknya mereka sejenis gangster? Tato dimana mana serta rambut panjang juga jeans robek robek tak layak pakai
Seokjin mundur beberapa langkah waspada sambil merentangkan tangan kanannya bermaksud melindungi sunghoon dan jake
" Mereka anak anakku. Tak akan menyakiti kalian jika kalian segera berikan kedua anakku " Jelas seokjin
Jay yang daritadi sudah menahan emosi semakin meledak dibuatnya. tangannya mengepal erat siap menghajar siapapun yang ada di depannya saat ini
" Good.senang berbisnis dengan kalian! Cepat keluarkan kesayangan mereka "
Dua orang langsung mengangguk dan pergi dari sana untuk mengambil sunoo dan jungwon
" Oh ngomong ngomong, adik adik kalian sangat manis. Aku jadi menyesal tak- " Pria tadi tersenyum menjijikkan
Bughhh!
Sebelum si pria melanjutkan ucapannya jay sudah terlebih dahulu memberikan bogeman mentah di wajahnya dan lanjut memukulinya brutal. Jangan dikira jay tak tahu maksud pria menjijikan itu, semua yang ada disini juga tau bahwa pria itu bermaksud mau melecehkan sunoo dan jungwon.
Jay jelas mengundang kegaduhan dari kedua pihak. Mereka mulai saling menyerang tanpa aba aba. Beruntung sunghoon dan jake pernah dipaksa Seokjin untuk les bela diri meskipun hanya setahun, tapi ternyata lumayan berguna. Jay dengan heeseung? Jangan ditanya. Mereka ahlinya dalam hal bogem membogem
Perkelahian tak imbang antara anak anak SMA dan gangster yang sudah biasa bertarung terus berjalan. Sunghoon beberapa kali harus terkena pukulan karna kurang cepat menghindar, jake juga hampir saja tertusuk pisau kalau tak cepat dicegah heeseung. Berujung pipi jake sedikit terkena goresan dari pisau lawan. Sementara Seokjin dan Jay berusaha melawan mereka yang berada dibaris terdepan
" Berenti kalian! Atau anak ini tak akan selamat "
Itu jungwon, berdiri dengan rambut dijambak dari belakang juga pistol tepat di kening kanannya. Dua pria yang bertugas membawa sunoo dan jungwon tadi langsung bergerak cepat begitu mengetahui ada kekacauan. Mereka menjadikan jungwon sebagai barang sandra an sementara sunoo dibekap mulutnya
" JUNGWON! SUNOO! " Teriak Seokjin penuh kekhawatiran
Jungwon hanya bisa meneteskan air matanya dan sesekali meringis karna jika ia bergerak sedikit saja kulit kepalanya akan terasa tertarik dan itu menyakitkan
" hahahahahaha. Sekarang gimana?! " Tawa pria yang tadi memulai kegaduhan semakin menjadi jadi
Jay, heeseung, jake dan sunghoon jelas tak mau ambil resiko pada adiknya dan memilih untuk diam dan menahan emosinya
" Kau sudah dapatkan uangnya, lalu apa mau mu sebenarnya?! " Bentak heeseung
" Aku? Cukup uang. Tapi karna kalian yang memulainya, jadi? Kenapa juga harus ku hentikan? "
Pandangan sunoo mulai mengabur, kepalanya terasa sangat berat dan tangannya perih sekali. Ia bisa melihat samar samar jungwon sedang di todong pisau yang menurutnya tak segan segan akan di tembakkan tepat pada kepala adiknya.
Tidak
Sunoo tak akan membiarkan itu terjadi. Kalaupun ia harus mati saat ini, ia rela. Demi jungwon dan demi keluarganya yang lain. Tak mempedulikan rasa sakit di dadanya yang sekarang sedang membabi buta
KAMU SEDANG MEMBACA
cutest | sunoo
Fanfiction" sunoo punya heeseung hyung " - hee " dih ngibul lo bang, yang ada sunoo punya gw! " - jay " sunoo jangan mau dideketin sama dua buaya, mending ama jake hyung " - jake " ddeonu cuma punya ice prince seorang " -sunghoon " uwon gaterima sunoo hyung l...