" Jay.. "Seokjin mendekat ke arah Jay yang sekarang berdiri mematung masi bingung sama semuanya yang tiba tiba
Grepp!!
" Ayah yakin kamu tau jalan yang terbaik sekarang, jadi biarin ayah sama bunda pergi untuk sunoo. Titip rumah sama jaga adek adek yang bener ya? Gantiin bang heeseung kalo dia lagi gabisa, kuatin dia, jangan biarin dia nanggung semuanya sendirian. Harus dibagi Oke? Jay bisa kan? "
" A month? "
" Ayah gatau kapan bisa balik Jay, banyak calon pendonor disana yang harus ayah sama bunda pilih untuk nanti dijadiin jantung pengganti terbaik buat sunoo "
" Hahhhh... Iya yah, aku ngerti kok. Tapi aku bakal nyusul kalo lebih dari sebulan "
" Jangan nak, kan kamu harus selalu di samping bang heeseung. Kalo bukan Jay, siapa lagi? "
" Oke sebagai gantinya Jay mau ayah bawain pendonor terbaik buat sunoo, Oke? "
" Iya Jay... Pasti. "
Tinggal sunoo, heeseung sama Sunghoon. Tapi daritadi Sunghoon tetep ga bergeming ngeliatin saudara saudara nya
Jisoo sama Seokjin jalan mendekat kearah ranjang sunoo.
Cup
Jisoo nyium lembut kening anaknya itu.
" Cepet sembuh ya sayang, kita usahain yang terbaik untuk kamu. "
" Manisnya kalo lagi bobo, ayah sama bunda pamit tinggal sebentar ya. Sunoo harus bertahan sebentar lagi..demi ayah sama bunda " Seokjin ngelus kepala sunoo pelan sebelum akhirnya ikut mengecup singkat keningnya
" Heeseung "
" Ayah tau ini berat buat kamu tapi, kamu gaboleh nyerah. Seandainya terjadi sesuatu yang kamu ga inginkanpun kamu harus bisa bertahan Oke? Demi adek adekmu. Demi ayah sama bunda juga. Tanggung jawab besar ada di kamu semua sekarang heeeseung. Ayah yakin kamu pasti bisa. Jaga diri baik baik ya? Titip sunoo juga, jaga dia baik baik "
" ayah yakin? "
" Iya, kita yakin "
" Kalo gitu heeseung dukung. "
" Makasih nak... " Seokjin memeluk anak pertamanya itu erat disusul jisoo yang jugak ikut mengelus kepala heeseung
" Selalu kabarin heeseung kalo ada apa apa. Sunoo sama adek adek, aman sama aku "
Jisoo terlihat senyum bangga sama anaknya yang satu ini. Tipikal anak yang ga mbantah dan bisa diandelin kapanpun dimanapun.
Sekarang tinggal Sunghoon. Anaknya lagi buang muka gamau liat jisoo maupun Seokjin. Perasaannya masi kekeuh bilang kalo Seokjin sama jisoo ga seharusnya pergi
" Hoon, hoonie.. "
" Kita pamit pergi ya "
" Ayah sama bunda gamau dengerin aku, aku juga gamau dengerin ayah sama bunda "
" Hahhhh... Yaudah kalo Sunghoon gamau ngomong sama ayah ataupun bunda. Kita ngomong baik baik nanti lewat telfon Oke? Yang penting sekarang ayah sama bunda mau pamit, Sunghoon jaga diri baik baik disini "
Tok tok tok
" Permisi pak, mobil udah siap. Keberangkatan pesawatnya 30 menit lagi " Sekretaris Seokjin ngasi tau
" Oke, kita berangkat sekarang " Seokjin natap wajah anak anaknya sekilas lalu ngelangkah pergi keluar kamar nyusul sekretaris nya yang udah siap
" Udah dulu ya anak anak, sampe nanti. Saling jaga satu sama lain. Inget pesen bunda. Titip sunoo, jaga dia baik baik " Pesen jisoo sebelum akhirnya mulai melangkah ke arah pintu kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
cutest | sunoo
Fanfic" sunoo punya heeseung hyung " - hee " dih ngibul lo bang, yang ada sunoo punya gw! " - jay " sunoo jangan mau dideketin sama dua buaya, mending ama jake hyung " - jake " ddeonu cuma punya ice prince seorang " -sunghoon " uwon gaterima sunoo hyung l...