cutest | sunoo

sunwon disekap

Brukk!!

Kedua pria tak dikenal tadi membanting sunoo dan jungwon ke lantai dengan keras lalu membuka masker juga topi mereka. Keduanya sama sama berkulit putih khas orang eropa

" APA YANG KALIAN MAU DARI KITA HAH?! " Bentak jungwon marah. Dadanya naik turun tak karuan karna menahan emosi. Ia takut, tapi juga tak terima diperlakukan seperti ini

" Hahahahaha, kau bicara apa bocah tolol " Ucap salah satu pria menggunakan bahasa Inggris.

Sialan, Sekarang semakin susah. Jungwon kurang mengerti dengan apa yang dikatakan si pria barusan. Ia jadi menyesal sering bolos pelajaran bahasa Inggris. Tapi yang jelas, sekarang kedua pria tersebut tertawa meremehkan sambil mengeluarkan sebuah pistol dari kantong jaket masing masing dan ditodongkan pada kepala jungwon juga sunoo

" Jadi, dua bocah Korea benar? "

" Tangkapan kita kali ini bener bener emas bro! Dijual bisa dapet harga mahal. Tapi, ternyata mereka anak pengusaha kaya raya disana. Jadi kita bisa pilih salah satu mau diapain "

" Ide bagus, aku juga bosan menjual anak anak tak berguna itu. Bagaimana kalau kali ini kita sedikit ambil resiko? "

" Dan dapatkan hasil yang lebih banyak? "

" Bukan! Anak yang bersamaku sekarang bukan adikku! Dia bukan bagian dari keluarga yang kalian maksud. Dia cuma temanku, jadi tak ada gunanya kalian menahan dia! " Ucap sunoo menggunakan bahasa inggris agar mereka paham maksud sunoo. Sunoo pikir dengan bilang bahwa jungwon bukan anggota keluarga kim, jungwon akan dengan mudah dibebaskan.Tapi ternyata salah besar.

" wah wah, selain pintar berbicara bahasaku kau juga pintar berbohong ya, anak manis? " Pria yang menodongkan pistolnya pada sunoo kini beralih menjambak rambut sunoo keras sampai sunoo meringis kesakitan. Ia tak bisa melawan, tangannya diikat.

" Mau memintaku untuk melepasnya begitu?! Karna dia bukan anggota keluarga yang aku incar? Hahahahahahaha well well, aku tak sebodoh itu manis. Kalaupun dia bukan anak keluarga yang aku inginkan, aku bisa menjualnya kan? "

" Hiks s-sakit, jangan. Tolong lepasin jungwon. " Sunoo mulai merasakan sakit yang teramat sangat di dadanya

Oh tidak, kumohon jangan sekarang

Pria tadi mengukung badan sunoo dibawahnya lantas menarik lengan baju sunoo sampai siku dan mengukir sebuah tulisan kecil di lengan putihnya dengan pisau.

Sunoo tak sanggup lagi rasanya untuk sekedar beteriak. dadanya terasa sangat sakit, kepalanya juga pusing. Padangannya memudar karna air mata yang tak henti hentinya dari tadi ia keluarkan

" LEPASIN KAKAK AKU! " jungwon menendang pria didepannya lalu mendekat untuk melindungi sunoo

PLAK!!

" Dasar bodoh! Disuruh diem susah banget " Tak puas menampar, pria itu lanjut mencekik jungwon sampai jungwon melemas kehabisan nafas dan memukuli wajahnya brutal

Sunoo hanya bisa menangis melihat adiknya dipukuli didepan matanya. Bibir jungwon mengeluarkan darah yang lumayan  banyak, juga luka robek di pelipisnya

" Stop stop bro! Kalo lecet ntar ga full pembayarannya " Cegah salah satu pria lalu keduanya pergi meninggalkan sunoo dan jungwon begitu saja. Tapi sebelumnya mereka mengunci pintu ruangan gelap tanpa ventilasi ini.

" Jungwon! Hiks- maaf. Jungwon! Dek! plis bangun, jangan tinggalin kakak sendirian. Sunoo takut hiks " Sunoo bergerak memangku kepala jungwon di pahanya. Ia tak mempedulikan seluruh badannya yang sekarang rasanya remuk terutama perih di lengannya.

Jungwon sebenarnya masi sadar full, tapi dia hanya iseng berpura pura mati. sunoo yang melihat jungwon tak kunjung bangun langsung menepuk nepuk pipi jungwon sambil menangis histeris