MWR - 28

6.1K 314 9
                                    

Zidan mengangguk di pelukan Ratu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zidan mengangguk di pelukan Ratu.

Cowok itu menampilkan senyuman terbaiknya diatas kepala Ratu. Menikmati momen yang tak akan pernah terulang kembali. 

"Makasih juga udah menjadi sesuatu yang indah buat masa kecil gw."

Ratu tersenyum dibalik dekapan Zidan. Mata cewek itu terpejam menikmati usapan lembut Zidan di kepala dan punggungnya.

Berharap usapan itu akan selalu ada setelah ia menyetujui ajakan Zidan untuk kembali berbaikan.

"Zidan."

Ratu mendongak menatap Zidan.

"Iya?"

Tangan Zidan beralih mengelus pipi Ratu.

"Mau baikan?"

Zidan mengangguk kuat.

"Mau banget."

Ratu tersenyum sembari memegang tangan yang mengusap pipinya.

"Ratu juga mau."

Hanya ada tatapan berbinar di mata Zidan ketika mendengar penuturan lembut itu.

"Serius?!"

Ratu mengangguk pelan. Tidak ada keraguan. Ya, karena ini pilihannya.

"Makasih banyak Ra!"

Memeluk Ratu kuat, seolah-olah tak mau kehilangan cewek itu barang sedikitpun. Tapi sejauh dan sedeket manapun Zidan melangkah bersamanya, waktu meninggalkan atau ditinggalkan pasti ada.

"Sama-sama."

Bibir tersenyum bahagia itu mengecup seluruh permukaan wajah Ratu. Semuanya. Tak ada yang ketinggalan satupun.

"Zidan udah."

Zidan tertawa geli di atas kepala Ratu. Mengambil kesempatan mengecupi ubun-ubun istrinya.

"Jadi, kita udah baikan ya."

Ratu mengangguk. Menyembunyikan wajah di dada Zidan. Menghirup aroma tubuh suaminya yang jarang bahkan tak pernah sekalipun ia hirup sedalam ini meskipun pernah berhubungan badan.

Dan pertama kalinya Ratu merasa nyaman dan aman saat memeluk dan menghirup dalam aroma tubuh suaminya.

"Aku berharap kita kayak dulu lagi. Jauh dari pertengkaran biasa kita."

Zidan menatap dalam manik mata yang sering menatapnya tajam dan penuh amarah. Namun sekarang ini tatapan itu berubah lembut, penuh kasih, dan kehangatan.

"Aku juga berharap kayak gitu."

Bibir Zidan mengecup lama kening Ratu.

"Apa yang harus kita lakukan di hari baik ini?"

Ratu sebenarnya ingin bertanya tentang Aura. Lebih tepatnya hubungan cowok itu dengan Aura.

Tapi rasa-rasanya tidak etis di hari cerah dan bahagia ini menanyakan hubungan itu. Sama saja Ratu merusak apa yang sedang berusaha diperbaiki.

"Buat kue?"

Zidan memikir sambil menatap wajah Ratu yang tak pernah bosen jika ditatap terus menerus.

"Terlalu klasik."

Ratu mendengus, "Terus apa?"

Pandangan Zidan jatuh ke bibir Ratu.

Ratu yang tau pandangan itu, segera menjauhkan tubuhnya namun terhalang oleh kedua tangan yang melingkar di pinggangnya.

"Jangan bilang mau itu."

Zidan tersenyum geli. Lalu mengecup kilat bibir yang sudah lama absen darinya.

"Zidan!"

Gelak tawa geli terdengar di kamar itu.

Ya, mungkin sedikit lagi rumah ini akan penuh gelak tawa mereka berdua. Bukan pertengkaran lagi.

Karena mau Zidan dan Ratu, mereka sudah lelah dengan pertengkaran yang tidak ada habisnya.

"Emang kenapa kalo itu? Make a baby? Why not?"

Rona merah muncul di pipi Ratu.

Malu.

"Nggak!"

Ratu ingin menjauh, tapi Zidan dengan kuat menahan tubuhnya.

Membuat tubuh mereka bersentuhan tanpa jarak. Bahkan deruh nafas mereka berdua saling terdengar satu sama lain.

"Zidan." Cicit Ratu saat Zidan menatapnya intens.

Zidan menaikan alisnya seraya menatap bergantian mata dan bibir Ratu.

Ratu yang ditatap seperti itu reflek menggigit bibirnya gugup. Tak tau harus melakukan apa.

"Jangan digigit." Suara itu terdengar berat dan rendah mampu menggetarkan naluri Ratu.

Otomatis Ratu menghentikan gigitan di bibirnya saat jari Zidan mengelus lembut bibirnya.

God!

"Biar aku yang gigit."

Dan Ratu langsung memejamkan mata saat Zidan membuktikan perkataan nya.

Cowok itu tidak menggigit saja, tapi melumatnya lembut sampai Ratu terbawa suasana.

Cowok itu tidak menggigit saja, tapi melumatnya lembut sampai Ratu terbawa suasana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YOROBUN! Maapkeun aku nih yg udah lama nggak update 🙏

Biasa sibuuk!! Wkwkwk!
Tapi aku harap kalian baik-baik saja yakk!!

.

BTW AKU NGETIKNYA MALAM INI LOH!!
BELUM DI PREVIEW, JADI MAAP KALO ADA TYPO!!

BTW ADA YANG MAU NEXT NGGAK NIH?!

MARRIED WITH RATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang