YinWar Brother's Mine

Bagian 5

War benar-benar pusing saat ini, ayahnya telah berkata jujur pada keluarga Wong dan membatalkan perjodohan antara adiknya Por dengan Yin, putra bungsu keluarga Wong tersebut. Kini tak ada harapan lagi untuk meminta bantuan pada keluarga itu. War dan ayahnya benar-benar berpikir keras cara agar bisa terlepas dari zona kebangkrutan perusahaan mereka saat ini.

Tanpa sepengetahuan ayahnya, War telah mengamati cukup lama keluarga Wong itu. Hingga sebuah ide licik muncul dipikiran War karena sudah pasrah akan pembatalan perjodohan antara Yin dan adiknya Por.

Jika kalian pikir War adalah antagonis maka silahkan saja kalian berpikir begitu, karena bagaimanapun juga War sangat butuh uang, ia adalah anak laki-laki satu-satunya keluarga, maka mau tak mau ia harus memikul tanggung jawab terhadap masa depan keluarganya, meski kedua orang tuanya tak pernah menuntutnya untuk menangani masalah ini namun bagi War ini adalah tanggung jawabnya, ia juga tak tega memaksakan kehendaknya pada sang adik, sehingga War merelakan adiknya mengejar mimpi sedangkan War lah yang akan menangani masalah kebangkrutan keluarganya saat ini.

Apakah ide licik War?

Mari kita lihat selanjutnya. War telah mengamati keluarga Wong, ia tau apa kelemahan keluarga itu, Lee putra pertama keluarga itu adalah seorang bis*xsual, dia menyukai wanita dan juga pria, poin kelemahan Lee adalah dia menyukai pria dan seorang playboy, lalu untuk putra kedua bernama Yin, War pernah sekali bertemu dengan Yin namun saat itu ia tak mengenalinya, walaupun waktu kecil mereka sangat akrab.

Untuk Yin, War belum menemukan kelemahan pria itu, jujur saat melihat foto Yin di internet, War sangat terkejut melihat perubahan Yin dan pantas saja ia tak mengenali Yin waktu itu. Lalu War mendapat berita di internet jika Yin hampir menikah namun gagal, War yakin Yin pasti memiliki trauma akan hal itu, apakah hal itu bisa menjadi kelemahan Yin? War masih belum yakin. Tapi yang pasti saat ini adalah putra pertama keluarga itu harus berhasil War tipu, meski harus mengorbankan dirinya.

Seperti saat ini War telah berada diperusahaan cabang Bangkok milik keluarga Wong, ia akan menemui Lee, ini bukan pertama kalinya ia kesini, ia hampir tiap hari datang hanya untuk menemui Lee dan mencoba menggoda pria itu. Yap inilah ide licik War, ia berniat menggoda Lee dan membuat Lee jatuh dalam perangkapnya lalu memanfaatkan Lee untuk mendapatkan uang. Apakah sulit menjebak Lee? War rasa tidak terlalu karena Lee tipe pria playboy yang mudah terpikat, itu terbukti karena War sering mengajak Lee makan siang dan dengan senang hati Lee menerima ajakan War. Jujur War merasa jijik pada dirinya karena harus menggoda seorang pria namun mau dikatakan apalagi? Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan uang cepat selain menggoda wanita ataupun pria kaya, kenapa ia memilih Lee? Itu karena Lee satu-satunya pria kaya yang ia kenal dan ada relasi antar keluarga mereka sehingga memudahkan War untuk mendekatinya.

Saat ini War tengah makan siang bersama Lee disebuah restoran dekat kantor, mereka tampak akrab satu sama lain, War bahkan dengan berani sesekali menyuapin Lee makanan, tatapan War tak lepas dari mata Lee, tatapan War begitu menggoda dan menawan, siapapun pasti akan terpikat.

"Kau sangat indah War" puji Lee tiba-tiba lalu mengelus lembut pipi War. War pura-pura tersipu namun sesungguhnya ia jijik akan hal ini.

"Phi Lee bisa saja" balas War lalu memegangi tangan Lee yang tengah berada dipipinya.

"Hmm kalian sedang makan siang?" Suara deheman(?) Itu membuat Lee dan juga War kaget, Lee langsung menarik tangannya dari pipi War.

"Kau juga makan siang disini Yin?" Ucap Lee kikuk, ia tak menyangka akan bertemu sang adik disini.

War tak kalah terkejut, ini pertama kalinya eh bukan ini kedua kalinya ia bertemu Yin dewasa. Pertemuan pertama ia tak mengenali Yin namun kali ini ia sudah kenal dengan wajahnya. Yin yang sekarang lebih tinggi darinya, wajah Yin semakin tampan dengan tubuh yang proposional padahal Yin kecil adalah anak yang gendut dan pendek. Saking terkejut dan melamunnya War, ia tak mendengar pembicaraan Yin dengan Lee, bahkan saat ini Yin tengah bertanya padanya namun War hanya diam menatap Yin.