So, this is my first book. Semoga kalian suka!
Jadi, di cerita ini Emma Watson sebagai Cathrine alias Katy, ya.KATY'S POV
Aku berjalan menyusuri lorong-lorong toko buku untuk mencari novel baru. Ku dengar seseorang memanggilku, "Katy". Aku berbalik, ku temukan seseorang berambut keriting dan bermata hijau emerald berada di hadapanku
"Yeah, do I know you?", tanyaku padanya.
"Kau sudah lupa padaku, huh?", jawabnya.
Apa maksudnya "Kau sudah lupa padaku, huh?" ? Aku saja tidak kenal padanya, batinku dalam hati.
"Sorry, tapi aku memang tidak mengenalmu"
"Aku Harry, Harry Styles", katanya sambil menjabat tanganku.
Aku baru ingat kalau dia itu Harry Styles dari One Direction. Aku Directioner, tapi entah kenapa aku tiba-tiba lupa.
"Oh, yeah, aku tau. Aku tidak mengenalmu secara personal. Tapi bagaimana bisa kau tau namaku?", tanyaku.
"Sepertinya kau memang lupa padaku, Katy", jawabnya.
Tiba-tiba dia menarik tanganku
"Hey, ada apa? Kenapa kau menarik tanganku, huh? Hey, lepaskan aku!"
"Ikut aku, Katy"
"Tidak, aku tidak mengenalmu. Untuk apa aku ikut denganmu? Cih. Kau pikir orang tuaku tidak pernah mengajarkanku untuk tidak ikut bersama orang yang tidak aku kenal?", omelku.
Tapi dia terus berjalan sambil menarik tanganku tanpa memedulikan omelanku. Lelaki macam apa dia?
"Kau ingin membawaku kemana, keriting?", tanyaku.
"Jangan panggil aku keriting. Sepertinya kau juga lupa nama panggilan darimu untukku".
Cih. Yang benar saja. Aku memang fansnya, tapi aku tidak pernah membuat nama panggilan untuknya.
"Kita sudah sampai. Aku ingin bertanya padamu", katanya.
"Kau hanya ingin bertanya, kan? Aku pikir tadi kau berniat untuk menculikku"
"Aku tidak berniat menculikmu, Tyty"
"Tyty? Siapa itu Tyty?", tanyaku.
"Kau. Kau ini kenapa sih? Kau seperti lupa semuanya", katanya.
Lupa semuanya? Lupa bagaimana? Aku memang tidak pernah mengenalnya. Dasar keriting bodoh.
"Sepertinya kau salah orang. Aku tidak mungkin lupa karena aku tidak pernah mengenalmu", kataku.
Dia terdiam.
"Kenapa kau diam? Ku tegaskan sekali lagi, aku tidak pernah mengenalmu!", lanjutku sedikit berteriak, lalu pergi meninggalkannya.
"Jangan pergi dulu. Dengarkan aku. Aku telah berkeliling mencarimu di Indonesia. Kabar terakhir yang kudapatkan dari ibumu hanya bahwa kau ada di Indonesia. Tapi ketika aku menemukanmu, kau malah seperti ini, huh? Aku tau kau masih kesal padaku, Katy. Tapi jangan berpura-pura tidak mengenalku, kumohon", ucapnya panjang.
Aku terdiam. Aku tidak mengerti apa yang dia katakan.
"Apa maksudmu? Aku ingin pulang sekarang. Kepalaku pusing mendengar kata-katamu yang tidak jelas itu, Mr. Styles. Permisi", ucapku.
"Baiklah, aku yang mengantarmu pulang", katanya.
"Tidak, tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Kakakku akan menjemputku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Katy's Destiny
RandomAku berjalan menyusuri lorong-lorong toko buku untuk mencari novel baru. Ku dengar seseorang memanggilku, "Katy". Aku berbalik, ku temukan seseorang berambut keriting dan bermata hijau emerald berada di hadapanku