S I X

92 8 0
                                    

Hai guys!
Selamat membaca :)
Hope you like it
Enjoy

HARRY'S POV

Ting tong ting tong

Huh. Siapa yang datang pagi-pagi begini?

"Wait a minute!", kataku sambil berlari untuk membuka pintu depan.

"Mm, Harry, i'm sorry, aku pasti mengganggu tidurmu. Aku ingin bertemu Katy. Bolehkah?"

Ternyata Olive yang datang. Aku tersenyum padanya.

"Ofcourse. Kupanggilkan dulu, ya?"

Olive mengangguk.

Tok tok tok

"Katy! Ada seseorang ingin bertemu denganmu. Hey! Bangunlah!", teriakku.

Lalu pintu kamarnya terbuka.

"Bisakah kau membangunkanku dengan cara yang lebih sopan? Huh, kau ini", katanya sambil memukul pelan lenganku lalu berjalan ke ruang tamu.

"Olive! Kau datang terlalu pagi. Masuklah ke kamarku. Aku akan mandi dan sarapan, lalu kita pergi, oke?", seru Katy sambil mengajak Olive ke kamarnya.

"Aku juga tidak tau kenapa pagi ini aku sangat bersemangat. Maaf kalau aku mengganggu tidur kalian", kata Olive sambil tersenyum padaku dan Katy.

"Oh, itu bukan masalah, Olive. Memangnya kalian mau pergi kemana?", tanyaku.

"Tidak tau. Kau tau tempat yang asyik untuk jalan-jalan?"

"Ya. Aku bisa membawa kalian ke tempat-tempat yang bagus untuk dikunjungi"

Katy mengerucutkan bibirnya. Dia lucu sekali jika seperti itu.

"Ada apa, huh?", tanyaku sambil mencubit pipinya.

"Aw! Ih, kenapa kau mencubit pipiku yang indah ini?", katanya.

"Indah? Cih. Yang benar saja. Hey! Kau belum menjawab pertanyaanku"

"Aku ingin pergi berdua dengan Olive. Kau tidak boleh ikut!"

"Sudahlah, Katy. Biarkan saja. Hitung-hitung kita dapat menghemat biaya makan", kata Olive lalu tertawa kecil.

"Oh, ya? Kalau ditraktir makan, aku tidak akan keberatan. Kau mau mentraktirku kan, Harry?", tanya Katy sambil tersenyum jahil padaku.

"Ya, ya, ya. Tapi ada satu syarat"

"Apa itu?"

"Sini, aku bisikkan"

Dia mendekat. Aku mencubit pipinya lagi. Kulihat pipinya memerah setelah kucubit.

"Aw! Kau ini apa-apaan sih? Dari tadi terus mencubit pipiku saja"

Aku tertawa.

"Itulah syaratnya. Kalau begitu, aku tinggal dulu ya. Aku juga harus bersiap. Bye!", kataku sambil berjalan ke kamar.

"Tunggu, Harry!"

"Ada apa, Olive?", tanyaku.

"Bisakah kita bicara berdua sebentar?"

"Tentu", jawabku lalu kami berjalan ke teras.

"Kau mau bicara apa?"

***

KATY'S POV

Aku penasaran dengan apa yang akan Olive bicarakan dengan Harry.

Aku berjalan mengendap-endap menuju jendela yang terhubung dengan teras. Lalu aku menunduk.

Katy's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang