Jaehyun POV
"Alpha Jaehyun kapan anda akan membawa Luna anda datang ke pack" ucap Tetua Kim padaku, untuk kesekian kalinya aku disidang dengan permasalahan yang sama
"Apa tidak mengangkatku lebih dahulu, tanda mate sudah muncul. Itu lebih dari cukup menunjukkan jika aku bukan lonely wolf"
"Tidak bisa Alpha sudah menjadi aturan jika pengangkatanmu bersamaan dengan pengangkatan luna" tetua Choi mulai bersuara
"Zaman telah berubah, bagaimana kalian masih bersikukuh dengan peraturan sialan itu"
"Alpha!!! Jaga ucapanmu" Teriakan tetua Kim kembali mengema di ruangan. Ayah dari Kim Doyoung benar-benar menyusahkan sama seperti dirinya yang sering menyusahkanku
"Alpha Siwon sudah meminta turun tahta, apa itu masih sulit kalian terima" aku kembali menyuarakan pikiranku
Sungguh aku tak mengerti untuk apa mereka mempertahankan hal seperti itu, zaman sudah berubah pesat dan mereka masih bergantung pada tradisi kuno
"Tradisi tetaplah tradisi, anda tak bisa dengan seenaknnya meminta perubahan" ucap Tetua Kim menekankan kembali aturan sialan itu
Aku memilih pergi begitu saja, tak ada lagi yang perlu dibahas dengan mereka semua
.
.
..
"Bagaimana?" Ucap Johnny tepat setelah aku membanting pintu besar di belakangku
"Kau masih bertanya meski tau jawabannya" ucapku kesal
"Hanya formalitas"
"Bagaimana dengan permintaanku?"
"Aku menemukan hal menarik, hanya saja.... Aku tak begitu yakin dengan apa yang aku temukan"
Ucapan Johnny membuatku menghentikan langkah kakiku, aku membalik badan dan menatapnya tajam
"Kita bahas di ruang pribadiku" aku mempercepat jalanku
"Kau mulai tertarik dengannya?"
"Posisinya sebagai mate dan calon luna... Aku rasa itu sudah cukup menjadi alasan"
Aku membuka pintu dan langsung menguncinya tepat ketika Johnny telah masuk
"Katakan!"
"Aku informasi jika Renjun berasal dari Pack Blue Star"
"Kau tau akibat memberikan informasi yang salah?" Aku menyengitkan dahi
"Aku tau Jae... Aku pada awalnya tak mempercayai hal itu, hanya saja apa tidak sebaiknya kita berjaga-jaga?"
"Alpha Red Sun, apa ia sudah tau hal ini?"
"Seharusnya, melihat Mark salah satu orang kepercayaannya. Bukan hal sulit baginya menggali informasi itu"
"Katakan pada Taeyong, aku mengajaknya bertemu"
"Tunggu, Jae.... Kau tidak salah!!! Maksudku ini terlalu singkat dan pertemuan dengannya.."
"Tidak akan terjadi apapun, aku pastikan itu"
"Dimana pertemuan ingin diselenggarakan?"
"Kampus, Aula utama gedung alpha"
"Aku sudah ke habisan kata-kata" ucap Johnny
"Memangnya kau punya ide lebih bagus?"
"Tidak untuk saat ini, hanya saja apa tidak terlalu terburu-buru untuk bertemu dengan Taeyong. Terlebih pertemuan di aula utama"
"Maka kita samarkan pertemuan itu"
"Tunggu... Jangan bilang kau akan melakukan hal bodoh itu"
"Kau mengerti dengan cepat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
WerewolfSeorang Omega ditakdirkan untuk berpasangan dengan seorang Alpha Bagaimana jika anomali terjadi ketika seorang omega terikat dengan dua orang alpha, bagaimana takdir bekerja untuk mereka. Terlebih jika ketiganya saling membenci Genre : Dark-romance...