3rd Person POV
BRAAKKK.....!!!! BBBUUUKK...!!!! PPPRRRRAAANGGG!!!!
Seorang pria memuntahkan darah setelah menghantam kaca dibelakangnya, wajahnya mulai penuh oleh lebam dan bercak darah
"Bangun...!!!" Pria itu sudah tak dapat bangun meski kerah bajunya di tarik paksa
"Tak berguna" tubuh itu kembali terlempar dan kali ini kerasnya lantai membuatnya hilang kesadaran
"JUNG JAEHYUN!!!!!" Teriakan Johnny menggema ketika ia memasuki gymnasium
"Kau sudah mengabari Taeyong?" Ucap Jaehyun santai
"Ini yang kau bilang rencana hebat!!!"
"Yang terpenting apa Taeyong sudah tau?"
"Menurutmu? Kau menghajarnya sejam bagaimana berita itu tak menyebar!!"
"Kau semakin berisik saja, kau urus pria bajingan itu... Aku harus menemui Taeyong" ucap Jaehyun sembari menepuk pundak Johnny yang sudah kehilangan kata-kata
"Tidak perlu Alpha Jung... Kita pindahkan pertemuan disini" ucap Taeyong yang sudah memasuki ruangan gymnasium
"Aahh... Kau sudah datang, ingin menolong orangmu?"
"Dia bukan orangku lagi" ucap Taeyong santai menghampiri Jaehyun
"Tau begitu aku membunuhnya sedari awal" ucap Jaehyun menatap tubuh manusia yang ia pastikan di ambang kematian
"Lagipula jika ia tak mati di tanganmu... Ia akan mati ditanganku, seharusnya kau membunuhnya biar aku tak perlu mengotori tanganku"
"Kau sudah menemukan dalangnya ternyata" ucap Jaehyun menampilkan smirk yang menakutkan
"Cukup terkejut mengetahui orangku yang melakukan hal itu pada mateku"
"Kau terlambat Alpha Lee"
"Ia belum mati... Maka aku belum terlambat. Aku yakin ada hal penting yang ingin kau sampaikan" ucap Taeyong dingin
"Jika tidak aku tak ingin berhubungan denganmu"
"TINGGALKAN Kami BERDUA!!!" Ucap Taeyong menggema
"Johnny bawa dia ke Pack"
"Yuta bawa dia ke Pack, dia akan di adili dengan hukum Red Sun"
"Terserah" ucap Jaehyun mengangkat kedua bahunya
Taeyong POV
Apa Jaehyun tak bisa untuk tidak mencari masalah denganku, sial... Keberadaannya benar-benar membuatku tidak tenang
"Alpha... Ada yang harus aku sampaikan lebih dulu" ucap Jeno, aku yang hendak menuju gymnasium terpaksa menghentikan langkahku
"Kau tau jika aku akan pergi ke gymnasium! Jika itu tidak penting, kita bicarakan hal itu nanti" ucapku kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
WerewolfSeorang Omega ditakdirkan untuk berpasangan dengan seorang Alpha Bagaimana jika anomali terjadi ketika seorang omega terikat dengan dua orang alpha, bagaimana takdir bekerja untuk mereka. Terlebih jika ketiganya saling membenci Genre : Dark-romance...