Soulmate

Chapter 16

Warning 18+
Cw//Tw harsh words, little bit bondage

Taeyong POV

"Alpha.... Tuan Jang telah menunggu anda"

"Katakan padanya untuk menunggu sebentar lagi" ucapku pada Yuta

"Taeyong.... Aku harap kau bisa berpikir jernih untuk transaksi ini"

"Jangan khawatir, aku tak akan kehilangan kontrolku"

"10 menit, tidak lebih dari itu" ucapnya sebelum ia menutup pintu

Aku mengambil jas dengan cepat dan memakainya, aku melihat kearah cermin dan sosok didalam cermin terlihat kacau

Aku tak menyangka rasa panas di tanda mateku semakin membuatku seperti orang gila, berkali-kali aku meminum obat penenang untuk meredakan rasa terbakar itu

Dan hal yang lebih sialnya...

Aku tak bisa menyentuh pria atau bahkan wanita lagi, mereka semua semakin terlihat menjijikan bagiku

Aku bergegas menemui tuan Jang, ia menawariku obat untuk dijual di pasar gelap. Jiwa eksperimennya memang tak bisa dicegah

Aku masuk ke ruangan santai, tempat tuan Jang menungguku. Tapi kali ini ia bersama seorang wanita yang terlihat sebagai anaknya, mengingat kedekatan mereka

"Selamat siang, alpha" ucap Tuan Jang

"Duduklah" ucapku mempersilahkan mereka untuk duduk

"Saya ingin menawarkan hasil eksperimen saya" ucapnya menyodorkan kotak padaku

Aku membuka kotak itu dan melihat bola-bola yang disusun dengan rapi seakan sebuah kotak berisi coklat, aku menyengitkan dahiku menunggunya menjelaskan

"Rose chocolate, siapapun yang memakannya akan merasakan euforia dan halusinasi"

"Bahan apa yang kau gunakan?"

"Woodrose"

"Berapa lama efeknya berlangsung?"

"8 jam, jika alpha tertarik... Aku berencana melanjutkan penelitianku"

"Jika barang ini laku, aku tak segan memberikan modal padamu"

Aku mengambil salah satu coklat itu, mengamati dengan cermat dan mengembalikkan pada tempatnya

"Alpha... Saya dengar jika alpha mencari pasangan" atensiku kini beralih pada tuan Jang, aku mengerti kemana arah pembicaraan ini

"Saya ingin memperkenalkan anak saya...  Mungkin saja alpha tertarik" ucapnya

Aku melihat wnaita omega yang dibawa tuan Jang, ia jelas berusaha menarik atensiku dengan memamerkan tubuhnya yang terbalut pakaian yang tak sepantasnya ia gunakan

Lekuk tubuh yang berusaha ia tampilkan, dengan potongan rendah yang semakin memamerkan tubuhnya tak membuatku tertarik. Bagiku ia seperti jalang yang berharap mendapatkan mangsa

Mungkin akan berbeda kasus jika Renjun yang menggunakannya

Tidak.... Tidak...

Renjun bahkan terlihat seksi dan menggoda hanya dengan pakaian santainya

Bahkan ia sempurna tanpa pakaian yang melekat pada tubuhnya

Brengsek....

Milikku mengeras hanya karna membayangkan tubuhnya

"Tuan Jang.... Anda yakin meminta anak anda menemani saya?" Ucapku begitu aku mendengar ia meminta anaknya menemaniku

"Tentu alpha" ucap wanita itu tersenyum menggoda, ia menegakkan tubuhnya dan membenarkan duduknya. Namun yang terjadi malah dadanya yang membusung kearahku dan bagian bawah gaunnya yang semakin terangkat dengan memamperkan pahanya