Warning ⚠️
21+, Threesome, Double Penetration, Harsh words, explicit3rd Person POV
Taeyong membaringkan tubuh Renjun dengan perlahan, Taeyong melepaskan dua kancing teratas yang membuat dirinya sesak
Sungguh Renjun tampak sempurna dengan balutan jas crop top dan kemeja yang berantakan. Taeyong menaiki ranjang, ia mengdekati Renjun yang mencoba untuk duduk
"Stay with us, Luna" ucap Taeyong dengan alpha tone yang tak ia sadari keluar begitu saja
Tubuh Renjun merespon alpha tone milik Taeyong, hingga ia seakan membeku dengan tatapan yang mengunci
"Luna... Kau Luna kami" ucap Taeyong membelai pipi Renjun, usapan pelan Taeyong seolah Renjun sebuah kaca yang mudah Retak
"Kau tau baby fox.... Kami ingin menghancurkanmu, membuatmu tunduk dibawah kuasa kami, membuatmu mendesahkan nama kami. Hanya kami yang boleh melakukan segalanya" ucap Taeyong membuka jas Renjun dengan tatapan mata yang masih saling mengunci
"Kau harus bertanggung jawab, karena mu aku tak bisa bermain dengan yang lain" ucap Taeyong menarik jas Renjun dengan mudah
Tubuh Taeyong semakin condong kearah Renjun dan Renjun reflesk bergerak mundur hingga punggungnya menabrak dasboard ranjang.
"Camkan.... Kau milik kami Luna, hanya milik kami" ucap Taeyong dengan alpha tone miliknya
Feromon Jaehyun seolah menyadarkan Renjun membuatnya menjadi yang pertama kali sadar jika Jaehyun telah masuk ke dalam kamar
Ketukan pintu terdengar, Jaehyun dengan wajah kesal menghampiri pintu dan membukanya
Seorang pelayan membawakan champagne bucket dengan beberapa hidangan, Taeyong yang melihat hal itu tertawa lepas sedangkan Renjun menatap dengan sayu penuh kebingungan
"Alpha...." Ucap Renjun dengan suara yang lirih
Jaehyun menghampiri Renjun dengan membawa segelas champagne, ia menegak habis dan merangkak mendekati Renjun. Ia memegang dagu Renjun dan melumat bibir manis yang menjadi candunya
Aakkhh...
Renjun menegak habis champagne dari Jaehyun, toleransi alkohol yang rendah dan feromon jelas menjadi kombinasi yang membunuh
Hhhuukkk..... Kkhhhuuukkk....
Kali ini giliran Taeyong yang melakukan hal yang sama, keduanya bergiliran memberikan champagne pada Renjun
"Gila.... Aku suka sensasi ini!" Ucap Taeyong tertawa lepas
Dan...
Puas...
Mereka melakukannya lagi.... Dan lagi...
Hingga Renjun telah mabuk dalam arti sebenarnya, pipi yang merona merah, bibir yang bengkak, mata yang sayu dan rambut yang berantakan
Kancing terakhir yang mengait untuk menutupi dadanya telah lepas, menampilkan pemandangan favorit kedua Alpha yang saat ini menatap lapar mangsanya
"Aaahhhhhh...." Renjun mendesah saat jari milik Taeyong dan Jaehyun menyentuh ujung nipplenya
"Jjjaaaa.... Jangannnnn..... Aaahhh....." Jari tangan Renjun meremat kuat seprai disaat kedua nipplenya dipilin dengan kuat
Mmpphhhfff..... Aaakkhhh
Rasa hangat dan basah dirasakan oleh Renjun begitu kedua alphanya melumat nipple Renjun
Keduanya menyetuh setiap inci tubuh Renjun, menciptakan sengatan-sengatan kecil yang menjadi alunan desahan yang indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
WerewolfSeorang Omega ditakdirkan untuk berpasangan dengan seorang Alpha Bagaimana jika anomali terjadi ketika seorang omega terikat dengan dua orang alpha, bagaimana takdir bekerja untuk mereka. Terlebih jika ketiganya saling membenci Genre : Dark-romance...