Chapter 17

883 112 10
                                    

Jaehyun POV

"Selamat datang kembali" ucapku mempersilahkan kedua tamuku masuk atau mungkin penghuni lain kabin ini selain aku

"Tak banyak yang berubah" ucap Taeyong, apa ia mengira aku serajin itu untuk terus merombak kabin ini!

"Aku tak serajin kau yang terobsesi dengan kebersihan" ucapku ketus

"Dimana kita membicarakannya?" Tanya Renjun

"Santai baby... Kita akan membahasnya nanti" ucapku padanya

"Waktuku tak banyak!" Ucapnya ikutan ketus

"Kita bicarakan ini di dekat danau, Taeyong ambilkan alkohol di rak. Aku akan menyiapkan cemilan untuk kita" ucapku

"Bolehkah aku berkeliling?" Tanya Renjun melunak

"Kau ingin kabur....?"

"Tidak... Aku tak akan melanggar ucapanku sendiri"

"Silahkan, lagipula tak lama lagi kau akan tinggal disini"

"Aku harap itu tak akan terjadi" ucap Renjun dan ia memilih untuk pergi menuju teras belakang yang tepat menghadap danau

"Jae.... Aku hanya menemukan Tequila dan vodka, kau belum mengisi ulang wine mu?" Ucap Taeyong menghampiriku dengan membawa dua botol di tangannya

"Aku akan menelpon Johnny untuk membawa persediaanku"

"Kau yakin kita akan langsung tinggal?" Ucap Taeyong sebelum aku menghubungi Johnny dan Taeyong yang meletakkan dua botol di mini barku

"Apa seorang Alpha Red Sun kehilangan kepercayaan dirinya?"

"Aku yakin kita saling menguntungkan" ucapku lagi sembari mengeluarkan beberapa bahan

"Kau bisa memasak!"  Ucap Taeyong menghampiriku dan menerima pisau

"Aku tak sebodoh itu untuk membiarkan diriku kelaparan. Hal mendasar, bagaimana mungkin kau tak menguasainya" ucapku santai

"Menu apa yang kita buat?"

"Kau bisa membuat Steak, aku akan membuat fettuccini?"

Aku mulai memanaskan wajan, menuangkan olive oil dan meniriskan pasta yang sudah setengah matang. Taeyong mempersiapkan steak dan mushroom sauce

"Wangi...." Aku tersenyum tipis mendengar suara lembut dan feromon milik Renjun

"Sudah berjalan-jalan?" Ucap Taeyong

"Aku lelah menunggu kalian!" Ia menarik kursi dan duduk di mini bar dihadapan Taeyong

"Kau bisa berbaring atau duduk santai, anggap saja rumahmu sendiri" ucapku sembari membalikkan badanku menghadap kearah Renjun

"Aku tak menyangka kalian bisa memasak!" Renjun yang menumpukan pipinya di tangannya membuatnya terlihat manis tanpa ia sadari

"Masih banyak hal lain yang bisa membuatmu terkejut" ucap Taeyong

"Aku tak sabar menantikannya" ucapnya sembari tersenyum manis

Aku kembali memfokuskan perhatianku pada pasta, begitu juga Taeyong yang mulai memasak steak

Aku tak menyadari jika kaki kecil Renjun menghampiri kami, membuat akses jalan kami semakin sulit

"Apa ada yang bisa aku bantu?"

"Bisa kau siapkan piring dan gelas?"

"Apa kau punya jeruk?"

"Kau bisa mencarinya di kulkas Ren"

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang