Hai selamat datang kembali
Chapter pertama, semoga suka :)
Selamat membaca
***
-Alea Savina-
Pagi itu matahari sudah berani menampakkan sinarnya untuk menerangi bumi, di sisi lain di sebuah kamar sederhana namun terlihat nyaman masih ada seorang gadis yang membalut dirinya dengan selimut berwarna biru muda, ia masih menjelajah menikmati petualangannya dalam mimpi tetapi hal itu tidak berlangsung lama sebab goyangan di bahunya karena ulah Bi Yuli- asisten rumah keluarga Savina.
"Mbak Alea bangun, Mbak! Sudah hampir jam 7. Mbak nggak kuliah?" ucap wanita setengah paruh baya itu. Gadis justru semakin merapatkan selimutnya sampai ujung kepala.
Bi Yuli hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak majikannya yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri, "Mbak! Bangun udah jam 7. Mbak nggak kuliah? Katanya ada kelas pagi?" ucap Bi Yuli lagi sambil membuka gorden kamar itu.
Gadis itu perlahan membuka selimut karena cahaya yang mulai masuk ke kamar, perlahan tangannya merabah kearah nakas yang ada di samping tempat tidurnya. Seketika bola matanya membesar ketika melihat jam di ponselnya.
"BIBI AKU TERLAMBAT!" pekik Alea sambil berlari menuju kamar mandi.
Biasanya Alea butuh waktu 20 menit di kamar mandi tetapi sekarang hanya 5 menit. Gadis itu keluar dari kamar mandi sambil merapihkan cardigan hitamnya, "Bi, tolong minta Pak Jaka antar aku ke kampus. Aku udah telat," pinta Alea sambil meraih goodie bag yang berwarna senada dengan cardiganya.
"Pak Jaka baru aja antar Nyonya, Mbak," jawab Bi Yuli yang menatap Alea dengan tatapan sendu, "Mau bibi telpon Pak Jaka buat balik lagi ke rumah?" tawar Bi Yuli.
Alea menggeleng cepat, "Jangan, Bi. Aku pesan kendaraan online aja." sahut Alea sambil mencari aplikasi online di ponselnya.
Tak lama kemudian muncul pesanan Alea, tanpa menunggu lama ia langsung duduk di jok belakang kendaraan itu, "Ngebut ya, Mas. Saya udah terlambat!" seru Alea sambil mengenakan helm yang diberikan sang pengemudi, "Baik, Kak."
Sedangkan di tempat berbeda sudah ada dua orang mahasiswi yang duduk di ruang aula untuk mengikuti seminar, acara akan dimulai 10 menit lagi tetapi satu sahabatnya belum juga datang.
"Alea mana, Bel?" tanya Tasya sambil menoleh kearah pintu aula berharap gadis dengan wangi khas bayi itu muncul dan duduk bersama dengan dia dan Bella.
"Nggak tau nih, udah mau mulai tapi belum datang juga," jawab Bella yang masih fokus menatap ponselnya.
"Gue tanya aja deh," Tasya membuka ponselnya dan mengetik pesan.
Hompimpa girls
Tasya:
Posisi di mana cantik? @Alea
Bella:
10 menit lagi aula ditutup
Pe
Pe
Pe
Pe
Masih di rumah ya lo? @Alea
Tasya:
Ini seminar wajib lho, Al. Jangan coba-coba bolos
Me:
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Down
Teen FictionJerry Pradipta seorang bad boy yang digandrungi hampir seluruh mahasiswi Utama Jaya. Kalau kata orang, fisiknya memang sempurna tetapi ia tidak seperti yang terlihat. Di dalam, Jerry mempunyai banyak masalah terutama masalah dengan kedua gadis yang...
