1🦄

26 13 5
                                    

HEPPY READING
.

.

.

.

🦄🦄🦄🦄

"Kita mau kemana bun?" Tanya seorang remaja laki-laki yang berumur kisaran 15 tahun, yang kini sedang berada didalam mobil bersama keluarganya.

Nama remaja laki-laki itu adalah RYANZA ERVAN WIJAYA, biasa dipanggli Anza (jika bersama keluarganya), Ryan ( ika berada disekolah atau luar keluarganya).

"Kita mau pergi jalan-jalan sayang." Jawab sang Bunda yang bernama ASTRID KANIA WIJAYA.
"Kita udah jarang loh jalan-jalan, karena Abang sama Ayah selalu sibuk." Jawabnya lagi

"Iyaaaa tau mau jalan-jalannnn, tapi mau kemana tujuannya bundaaaaa." Rengeknya sang remaja laki-laki yang sedari tadi terus bertanya pada sang Bunda.

Bagaimana tidak bertanya tanya terus? Pasalnya sang Bunda tadi langsung menarik anak-anaknya untuk ikut pergi bersama, tanpa memberi tau tujuan yang tepat.

"Kita mau pergi ketaman, dulu kita sering pergi ketaman kan? Tapi semenjak Abang kamu masuk kuliah, kita udah jarang banget pergi bersama, jadi sekarang kita kesana lagi." Tutur sang Bunda dengan nada yang lembut.

Dahulu, Taman adalah tempat keluarga mereka berkumpul, bercanda, berbagi cerita, dan lain lain.

Kenapa taman? Karena taman adalah tempat yang sejuk dan nyaman. Banyak sekali bunga-bunga yang cantik, rerumputan yang hijau, bersih tanpa ada sampah atau kotoran yang lain.

Bukan hanya ada bunga-bunga saja, tetapi ada juga danau yang tak terlalu luas, dihiasi dengan ikan warna warni yang sangat banyak dan lucu.

Skip sampai taman

"Waaaahh, indah bangeettt!!!" Takjub seorang remaja yang sedari tadi terus memgoceh didalam mobil, karena jalanan yang sangat macet. Remaja laki-laki itu adalah Ryanza.

"Tamannya agak sedikit berubah ya bun? Dari yang sebelumnya dulu terakhir kita kesini." Tanya sang Abang dari Ryanza. Yang bernama ZIKO ARTHUR WIJAYA. Biasa dipanggil Ziko.

"Iya. Ada tambahan bunga-bunganya, sama pepohonan. Jadi betah Bunda disini." Jawab sang Bunda

"Kita mau duduk di sebelah mana?" Tanya sang ayah, yang bernama ARZIKI MIRZA WIJAYA.

"Emmm, dimana ya??" Jawab sang Bunda, sambil melihat arah sekitar yang lumayan ramai.

"Disebelah sana aja Yah, di bawah pohon yang besar itu, disana lumayan agak sepi, sama deket juga sama danaunya!" Tunjuk Ryanza dengan antusias kesebelah kirinya.

Seluru atensi keluarga menoleh kearah yang Ryanza maksud.

Benar kata Ryanza, disana terdapat pohon yang lumayan besar, dekat dengan danau, dan lumayan sepi pula.

"Yasudah, ayo kita kesana."

🦄🦄🦄🦄

"Bunda mau ketoilet sebentar ya?" Izin sang bunda kepada Anak-Anak dan Suaminya.

"Iya bundaa. Mau diantar gak?" Jawab Ziko, sambil menawarkan sang Bunda untuk ditemani.

"Gak usah, bunda sendiri aja gapapa." Tutur sang Bunda dengan nada yang lembut.

Yang lain pun menganggu, mengiyakan penuturan sang Bunda.

Dilain tempat

" Heh kamu gadis lusuh!! Ngapain berada di sini??!!!" Tanya seorang ibu-ibu yang kini tengah berdiri dihadapan gadis itu.

Kini gadis tersebut dikerumuni oleh banyak orang

" Tauu!! Ngapain kamu gadis kucel ada disini!!! mengotori pemandangan aja!!!" Sambung seorang ibu yang ada disebelah ibu tadi.

Gadis yang ditanyai tersebut tidak menjawab, tetapi gadis tersebut malah semakin menangis.

"Hikss....hiikss...hiikksss..."

"Heh!! Malah nangis!! Kamu pikir kita akan kasihan sama kamu??!!"

"NGGAK!!" Jawab seluruh orang yang ada disekitas gadis tersebut.

****

Sayup-sayup Bunda memdengar suara berisik dan bentakan. Bunda sudah selesai melakukan panggilan alamnya, kini Bunda berjalan menuju kembali ketempat keluarganya berada.

Di perjalanan akan kembali ketempat keluarganya berada, Bunda melihat segerombol orang yang tengah mengelilingi seseorang yang sedang berada dipinggir jalan taman. Lebih tepatnya berada diluar pintu belakang taman.

****

Karena geram dengan gadis tersebut, akhirnya salah satu dari warga yang berada disana menghampiri gadis itu. Tanpa berperasaan, warga itu menyeret gadis tersebut dengan sangat kasar. Hingga gadis itu semakin histeris.

"HIIKKSS....HIIKKSSS....LEE...HIIKSS....PPAASS...... HIIKKSSS"

Gadis tersebut terus memberontak. Hingga ada seorang wanita paruh baya yang baru saja selesai dari toilet dan melihat aksi tersebut.

"HEYYY!!" Teriak wanita paruh baya tersebut.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN KEPADA GADIS TERSEBUT?!!" Tanyanya dengan penuh emosi.

Ya, wanita paru baya tersebut adalah Bunda Astrid, karena penasaran dengan geromboloan tersebut akhirnya Bunda nyamperin gerombolan tersebut.

Betapa terkejutnya Bunda setelah melihat Gadis malang yang diseret secara tanpa berperasaan oleh warga.

Bunda langsung saja menghampiri Gadis tersebut, dan mengambil alih Gadis itu dari warga yang tadi menyeretnya.

Dipeluknya Gadis itu dengan erat-erat, seolah memberitahukan Gadis itu bahwa dirinya sekarang telah aman.

"Apa yang kau lakukan nyonya?"
"Dia itu pengotor taman indah ini!" Jawab salah satu warga yang ada disana.

"Dia harus segera dibawa pergi dari taman ini! Dia hanya bisa mengotori taman ini!" Lanjutnya.

"APA DENGAN CARA SEPERTI ITUU?!!" Tanya bunda. "DIA MANUSIA, DIA JUGA PUNYA PERASAAN, kalau kalian ingin dia pergi dari sini bilang baik-baik, jangan melakukan kekerasan hikss..." Lanjut bunda sambil meneteskan air matanya

Bunda tidak tega melihat kondisi gadis tersebut, bunda sangat merasa iba. Kenapa mereka begitu tega menyakiti gadis malang ini? Apa mereka semua tidak punya hati?

Semua warga terdiam membisu, melihat Bunda Astrid yang meneteskan air mata karena Gadis gelandangan tersebut.

"Sekarang kalian bubar!! Bubar semua!!" Perintahnya kepada seluruh warga yang ada disekitar sana.

tbc 🦄

🦄🦄🦄🦄

.

.

.

.

Okey sampe sini dulu yagesya!!!

Kalau pengin tau nama gadis itu siapa? Jawabannya ada di chapter selanjutnya!!!

Vote, Komen melebihi 5-10, aku up chapter selanjutnya

JANGAN LUPA SHARE, VOTE, sama KOMEN CERiTA AKU INI

FOLLOW JUGA YA🦄🦄

Thank you 🦄❤

NEW LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang