Rosie yang merupakan Falcon campuran WHITE WIZARD dan FALCON sehingga dia dikenal sebagai seorang AEGEUS, dan satu-satunya dari semua kaum FALCON campuran yang memiliki darah WHITE WIZARD murni.Dan jangan lupakan darahnya dari WHITE WIZARD unggulan dan kelas atas. Jelas membuat Rosie disegani dan juga dikagumi para kaum FALCON, terutama para FALCON campuran seperti dirinya.
Rosie bangkit dari duduknya, dia sudah selesai dengan makanannya, dan kedua ARION yang melihat itu langsung ikut berdiri untuk mengikuti gadis berambut perak itu. Iya, setelah kejadian di mana Naran dan Arkan tahu mereka siapa dan alasan besar kenapa mereka berada di tempat sekarang ini, saat itu Rosie dan kedua pemuda tampan dari masa depan itu, sudah membuat peraturan yang akan membuat mereka berada di bawah pengawasan Rosie sampai mereka bisa memenangkan pertarungan di DRIYAS sesuai takdir mereka.
"Kita akan ke mana, Noona?" tanya Arkan, iya di sini yang terlihat jelas tidak sabar adalah Arkan pemuda 16 tahun itu benar-benar tidak ingin membuang waktunya.
"Ikutlah saja, kalian akan tahu nanti," jawab Rosie santai. Sedari tadi mereka berjalan di tepi jalan Kota Seoul tanpa tahu tujuan dan ke mana Rosie membawa mereka.
Sedangkan kedua dewi yang memiliki lain sifat dan sikap itu, sudah kembali ke rutinitas biasanya, kali ini Alecta benar-benar harus sabar karena mendekati Naran, sedangkan Rosie masih bersama mereka, itu benar-benar tidak baik.
dan pembicaraannya dengan Rosie tadi pagi cukup membuat Dewi Cinta satu itu merasa tenang, paling tidaknya Rosie benar- benar tidak mengekang mereka, dan ada jeda untuk berlibur dari pelatihan yang akan dia adakan nanti.
Mereka bertiga sampai di sebuah hutan kota, ah tepatnya sebuah hutan bambu yang tersusun rapi.
"Kau membawa kami ke sini, Noona?" kali ini Naran yang membuka suaranya.
"Aku ingin menemui seseorang sebelum melatih kalian, jadi ikutlah saja," jawab Rosie yang masih berjalan di depan.
FLASHHHH ...
Sebuah kilatan cahaya datang di depan mereka bertiga, sontak membuat Rosie dan kedua pemuda di belakangnya menghentikan langkahnya.
"Maaf aku terlambat, Nona," ucap seorang pria dengan muka Asia yang kentara sekali, tetapi siapa sangka jika pria di depan mereka bertiga adalah sang FALCON dengan kulit pucat dan bibir merahnya, jangan lupakan mata biru sang FALCON.
***Namun tampaknya Naran dan Arkan harus mau bersabar jika ingin mengetahui wujud asli dari pemuda di depan mereka itu karena rupanya benar-benar seperti manusia pada umumnya.
Damn shit, mereka bahkan lupa jika Rosie juga sedang dalam mode manusianya, ah entahlah seperti apa rupa asli seorang AEGEUS ini tidak ada yang tahu karena Rosie pandai sekali berkamuflase layaknya bunglon.
Kembali lagi pada seorang pria tadi, tunggu, siapa dia kenapa memanggil Rosie dengan sebutan nona?
"Kau membuatku dan kedua ARION ini berjalan jauh ke dalam hutan, Kai," ucap Rosie pada pria yang bernama Kai itu.
"Ada sedikit gangguan saat melewati pintu ke sini, Nona, maaf," jawab Kai menunduk hormat.
"Ah dan maaf membuat kalian juga menunggu, perkenalkan saya Kai, kaki tangan Tuan Oliver, ayah dari Nona Rosie," lanjut pria berbadan tegap itu memperkenalkan dirinya.
Dan kedua pemuda dari masa depan itu hanya ber-oh ria.
"Kau membawa yang kuminta, Kai?" tanya Rosie pada intinya, ck dasar gadis dingin. Dia bahkan tidak mau berbasa- basi terlebih dulu.
"Tentu, Nona, ini dan ah Tuan Oliver memberikan ini untuk Anda juga," ucap Kai sambil memberikan sebuah bungkusan pada kantong merah dan juga sebuah tongkat. Tunggu, apakah itu tongkat sihir?
KAMU SEDANG MEMBACA
Driyas of the time traveler
ФэнтезиBagaimana jika kehidupan kalian yang awalnya normal dan menakjubkan karena tinggal di masa dan zaman ya g serba teknologi, harus di usik dengan kisah masa lampau yang pelik. Dua pemuda tampan dari masa depan yang memiliki kepintaran di atas anak-ana...