Prolog

24 2 0
                                    


Kisah ini bercerita tentang dua pemuda yang merupakan saudara, yang tinggal jauh dari tahun 2022, di kehidupannya, dua pemuda itu memiliki paras yang tampan, cerdas, dan jangan lupakan mereka sangat kaya.

Sang Sulung memiliki mata hazel cokelat yang indah, bibir tebal yang pas, dengan rahang yang tegas, hidung mancung, serta kulit tubuh yang tidak terlalu putih, tetapi sangat pas dengan proporsi dirinya

memiliki tinggi 178 dengan kaki panjang dan badan yang tegap, proporsi badan dan perpaduan muka yang sangat pas tentunya.

Sedangkan si Bungsu, memiliki mata elang yang tajam, memiliki bibir tipis yang sekali lagi pas dengan mukanya, hidung mancung, serta rahang muka yang sedikit cubby, tetapi tetap terlihat tampan, kulitnya jauh lebih putih dari sang

Sulung, memiliki tinggi 179, kaki jenjangnya benar-benar bisa melewati dua anak tangga, dan itu makin membuatnya terlihat sempurna. Walau kita tahu kesempurnaan hanya milik Tuhan. Namun jika kalian melihat dua pemuda dari masa depan ini, kalian akan benar-benar dibuat jatuh hati hanya dengan sekali tatap.

***

Dan kisah perjalanan ini bermula, ketika rasa penasaran kedua pemuda ini akan kehidupan masa lalu ibu angkatnya. Namun begitu banyak konflik dalam kisahnya, serta berbagai rahasia yang menarik untuk kita pecahkan dalam setiap lembar kepingannya.

Yang justru membuat mereka mengetahui satu hal dari kemampuan spesial yang mereka miliki.

Sebuah masa lalu yang saling terhubung, sebuah alasan di balik spesialnya dua kakak beradik itu, dan sebuah fakta yang akan membuat mereka berada pada situasi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

"Mereka tampan, tapi mereka aneh," gunjing seseorang saat melihat kakak beradik itu berjalan.

"Di mana ibu kandung mereka, haish. Aku tidak habis pikir kalau mereka dirawat oleh wanita asing yang bahkan tidak memiliki hubungan dengan ayahnya," sahut yang lain.

"Hai kalian. Apa kalian punya masalah dengan kami?" teriak si Bungsu dengan muka merah padam.

"Sudahlah, ayo kita pulang," ucap si Sulung sambil menarik

Driyas of the time travelerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang