Prolog

139 10 0
                                    

GUBRAK!!

"Fuck!" umpat Castian saat dirinya terhempas cukup keras kedinding

"Gw ga mau kasar sama lo dan kalau lo ga mau dikasarin setidaknya dengerin ucapan gw" Derlan berdiri tepat didepan Castian menatap pria didepannya dengan tatapan dingin

Castian menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman "Maaf tapi lo bukan orang penting yang harus gw dengerin"

"Baiklah kalau itu mau lo"

Saat Derlan hendak meraih kerah baju Castian tiba tiba sirine polisi terdengar dari jauh, perlahan lahan suara itu mendekat kearah mereka membuat Derlan berdecak kesal sedangkan Castian tersenyum puas dengan hal itu

"Kali ini lo lepas tapi setelah ini jan harap lo bakal lepas dari gw" setelah mengatakan itu Derlan beranjak pergi

Castian menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya, suara langkah kaki membuatnya kembali tersenyum lalu menatap kedua orang yang berdiri disebelahnya

"Kalian telat dogi" ujarnya menjitak kedua orang itu

"Aw yamaap si Davi pake acara berak dulu"

"Kok gw? Lo kali je sempet sempetnya beli kinderjoy dulu"

Castian menghela nafasnya lalu merangkul kedua sahabatnya itu, Davi dan Jean

"Udah ayo balik daripada nanti keburu dia balik lagi kita juga harus ngabarin soal ini ke anak Lavonte"

Davi dan Jean mengangguk lalu mereka beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut tanpa sadar sedari tadi sepasang mata tengah mengamati mereka

"Lavonte ya? Menarik"

Tbc, see u next chp

M'LavonteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang