Four

61 8 0
                                    


Castian menatap jam tanggannya, sekarang sudah pukul 22.42 malam, ia harus buru buru kembali ke apartemen Davi saat ini tapi plastik belanjaannya cukup banyak membuatnya harus berjalan, ia menyesal tidak membawa motornya tadi

"Katanya sedikit apaan yang sedikit!" gerutunya sepanjang jalan

"Gw udah dapet informasinya, dari yang gw dapet mereka memiliki hubungan dengan Lavonte"

Castian seketika memberhentikan langkahnya saat sayup sayup nama gang nya disebut oleh seseorang "mereka siapa yang dimaksud?" gumamnya pelan

"Lavonte ya.. Bukannya gangster itu ga mau berurusan sama gangster lain?"

Castian sedikit mengintip diujung gang dan melihat tiga pria berdiri tidak jauh darinya

"Kenrick lo pasti Orley bekerjasama dengan Lavonte?"

Castian membulatkan matanya, Orley? Itu kan gang Rico apa hubungannya degan mereka? Terlebih.. Mereka Derlan Kenrick dan Mew

"Gw pasti Mew, orang yang gw suruh untuk memata matai mereka dengar itu langsung dari tangan kanannya Lavonte" ujar Kenrick meyakinkan

"Kayaknya ini bakalan sulit untuk kita apalagi mereka memiliki hubungan dengan Lavonte" ucap Derlan

"Sial apa yang dilakukan sigoblok itu sampai diincar kek gini? Lagian mereka dari gang mana coba" batin Castian

Tiba tiba seseorang muncul dari belakang mereka "Boleh saya memberi usulan ketua?" ujarnya menghadap Derlan

Derlan mengangguk

"Bagaimana jika kita membuat komunikasi antar Orley dan Lavonte terputus? Saat kita menghampiri Orley kita desak mereka sehingga mereka tidak ada kesempatan untuk menghubungi Lavonte"

"Tidak buruk" ujar Mew

"Oke kayaknya bukan ide yang buruk, kita susun rencana terlebih dahulu"

Kenrick tersenyum penuh arti "Mampus Orley siapa suruh nyari masalah sama Schwarze"

Castian membulatkan matanya, apa dia bilang? Schwarze? R'Schwarze? Mereka dari Schwarze?

"Rico goblok nyari masalah sama gang gila lagi" gumam Castian pelan

Castian buru buru pergi dari situ sebelum keberadaannya diketahui oleh mereka, tidak jauh dari tempatnya tadi seseorang menabraknya dari depan

"Aw!" erang Castian saat pantatnya mendarat indah keaspal

"Ahh maaf saya tidak melihat anda apa itu sakit?" ujar seorang gadis membantu Castian berdiri

Castian tersenyum tipis "gapapa gapapa salah gw juga ga liat jalan" ujarnya lalu membereskan belanjaannya yang berceceran

"Butuh bantuan?" ujar seseorang membuat Castian tersentak kaget

Buru buru dia mengubah ekspresinya sesantai mungkin lalu menoleh kearah belakang dan benar saja Mew Kenrick dan Derlan berdiri tidak jauh darinya

"Ohh kalian.. Ga perlu gw bisa sendiri" ujar Castian santai membereskan barang barangnya

Setelah selesai dia pun berdiri, sebelum pergi dia sedikit berbincang dengan gadis yang menabraknya setelah itu dia berjalan kearah ketiga pria itu

"Gw fikir ada tikus lari ternyata cuman kucing ketabrak" ujar Derlan menatap Castian

"Gw kira sekumpulan anjing ternyata cuman kucing liar" balas Castian tersenyum

Derlan terkekeh pelan "emang kenapa kalau anjing?"

"Ya kalau anjing liar nanti gw digigit trus rabies kalau kucing liar si isoke" Castian menggidikkan bahunya

M'LavonteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang