Twelve

42 3 0
                                    


Suasana perkemahan kembali normal, Castian dan Davi masih berada ditenda medis tentunya bersama Reksa beserta Rafa yang juga beristirahat tidak jauh dari mereka, Castian sudah bangun sedari tadi sekarang ia sedang sibuk mengemil buah strawberry yang dibawakan Alex, sedangkan Davi Reksa dan Rafa masih tertidur pulas

Alex duduk disebelah ranjang Castian melihat anak itu sibuk mengunyah buah strawberry yang ia bawa, Castian yang sadar diliatin dari tadi membalas tatapan Alex

"Lwo mawu?" ujar Castian dengan mulut penuh strawberry

Alex tertawa melihat tingkah anak itu "Ga, liat lo lahap gitu bikin gw kenyang"

Castian mengangguk "Okwe" ia melanjutkan acara makannya, namun tidak lama kotak strawberry nya direbut oleh seseorang membuatnya spontan melototi orang tersebut

Derlan tidak memperdulikan tatapan tajam dari siempu, ia meletakkan kotak strawberry tadi jauh dari jangkauan Castian

"Sakit perut lo kalau banyak makan buah itu" ujarnya santai lalu duduk disisi lain ranjang Castian

Castian tentu saja kesal karna acara makannya diganggu begitu saja, "Balikin lan gw blom selesai makannya!"

Derlan hanya menatapnya santai dengan tangan yang dilipat didepan dadanya tanpa berniat mengembalikan kotak buah yang ia simpan membuat Castian memukul lengan Derlan

"Ngeselin lo!" umpatnya kesal

Derlan tentu saja hanya tersenyum tipis baginya pukulan tadi tidak berasa sama sekali dilengannya, Alex yang melihat itu hanya menghela nafas jujur saja kedatangan Derlan membuat moodnya buruk saja

"Udah ntar gw kasih lagi kalau lo mau" ujar Alex yang tentunya membuat Castian senang

"Lo bikin dia sakit perut? mau bikin dia diare gegara ngosumsi buah itu terlalu banyak?" saut Derlan

Kalau dipikir pikir ucapan Derlan ada benarnya, pernah sekali Castian memakan buah strawberry terlalu banyak membuat perutnya sakit luar biasa selama 2 hari dan membuatnya libur sekolah

"Ngatur? Emang lo siapa? Suka suka gw lah mau gw kasi dia apa ga dan ya tergantung orangnya lah mau nerima apa ga" ujar Alex dengan nada ketus

Derlan hanya tertawa kecil membalas ucapan Alex membuat siempu semakin tidak mood, "Berarti lo ga peduli mau dia kesakitan apa ga nya gegara dia makan banyak strawberry? Wah berarti lo mau dong perut dia sakit bahkan kena diare gegara lo"

Mendengar itu Castian menoleh menatap Alex "Iya lex? Lo mau gw kesakitan?"

Alex menggeleng cepat "Mana mungkin gw berniat kek gitu gosah dengerin ucapan dia, dia cuman mau adu domba gw sama lo"

"Oh ya gw denger lo udah nemuin orang yang ngadu domba lo? Katanya lo lepasin tu orang gegara dia cewe?" ucapan Derlan membuat Castian menatap Alex tajam meminta penjelasan atas ucapan Derlan

Alex mengepalkan tangannya menahan emosi, andai saja tidak ada Castian dan tidak berada ditenda medih mungkin dia sudah menerjang Derlan saat ini dan menghadiahi wajah pria itu dengan sebuah pukulan

"Mon maaf nih kalian bisingin apa ya? Kok seru banget"

Suara seseorang membuat Castian dan Alex menoleh mendapati Davi yang sudah bangun dengan mengunyah cemilan Lay's yang entah darimana ia dapat, disebelahnya sudah duduk Mew yang diam menatap drama didepannya sedangkan Derlan hanya melirik sekilas kearah Mew dan Davi

"Anak kecil gausah ikut ikutan sono pergi nenen sama Jean"

"Maksud lo apa ya bang? Bawa bawa gw segala" Jean yang mendengar namanya disebut memasuki tenda membawa sekantung minuman

M'LavonteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang