Eight

51 7 2
                                    


Pagi ini sangat cerah, sangat bagus untuk memulai aktivitas hari ini, hampir keseluruhan murid baik dari SMA Rajawali dan SMA Gardapati yang sekarang tengah bersiap siap untuk berkumpul dititik kumpul yang berada diladang rumput tidak jauh dari area perkemahan

Jean nampak sibuk mengabsen anak anak, melihat siapa saja yang sudah berkumpul dan siapa yang belum, disebelahnya terdapat Kenrick yang juga sibuk mendata anak anak kelas yang ia awasi

"Okey berarti tinggal 4 orang lagi yang belum ngumpul" gumam Jean pada dirinya sendiri

Kenrick menatap Jean yang sibuk memberi arahan pada anak kelas 11 IPS 3, bahkan tanpa disadari orang yang ditatapnya kembali menatapnya balik

"Mau gw congkel tu mata?" ujar Jean sinis

Kenrick tertawa kecil menanggapi ucapan Jean membuat Jean menatapnya kebingungan

"Ga ada yang lucu jamal udah kek orgil ae lo ketawa gitu" Jean menatap Kenrick aneh

Kenrick menghampiri Jean lalu tanpa aba aba ia merangkul pinggang Jean, menariknya sehingga tubuh mereka berdempetan

"Yang lucu itu lo Jean saking lucunya pengen gw lahap" ucap Kenrick setengah berbisik membuat Jean bergidik ngeri

"Dih dih kanibal lo anjing" saut Jean sarkas

Kenrick semakin mengeratkan rangkulannya dipinggang Jean membuat Jean kegelian, saat mereka sibuk berdua tampa disadari adanya sebuah pertengkaran hebat dilapangan

Jean menolehkan kepalanya dan melihat dua murid yang salah satunya murid SMA Gardapati dengan SMA Rajawali, mereka berargumen membuat perhatian anak yang lain berpusat kemereka

"Lepasin anjing tu ada yang berantem" Jean mendorong Kenrick namun tak digubris sang empunya

"Halah sekolah doang elit attitude sulit" ujar seorang murid berseragam SMA Rajawali

"Kenapa? Sirik lo sekolah lo itu sekolah sampah?" saut murid SMA Gardapati

Murid SMA Rajawali tersulut emosi sehingga ia melayangkan sebuah pukulan yang mendarat mulus diwajah murid SMA Gardapati

Perkelahian tak terelakkan, mereka berkelahi dengan sengit pukulan demi pukulan melayang dan mendarat satu sama lain

Jean baru saja hendak melerai namun langkahnya terhentikan saat melihat seseorang berjalan santai menghampiri kerumunan sampai

BUGH BUGH

Sebuah tendangan mendarat diperut dan juga kepala masing masing membuat mereka terpental, keduanya terkapar ditanah memegangi kepala dan perut mereka yang terasa amat nyeri bahkan salah satunya sudah pingsan tak sadarkan diri

"Udah? Berdiri dong gw kan pen join nih masa sekali serangan dari gw aja kalian udah ambruk, tadi aja lagaknya kek preman sekolah sekarang malah kek pecundang tiduran ditanah gitu" ujar seseorang yang memakai almamater merah hitam, osis dari SMA Rajawali

Suasana hening tak ada satupun murid berani mengeluarkan suaranya terutama SMA Rajawali yang tau bagaimananya orang itu, Jean menghela nafasnya, inilah yang ia takutkan selama acara ini berlangsung jika bisa ia ingin tidak adanya perselisihan antar sekolah yang kekanakan sampai menyulut emosi orang ini yang notabenenya sahabatnya sendiri

Jean menepuk bahu sahabatnya itu "Udahlah tian lo bikin takut anak anak, osis yang bertugas dibidang medis cepat bawa keduanya dan obati mereka" ujar Jean

Setelah beberapa saat kedua orang tadi sudah dibawa ketenda medis, Jean kembali menepuk pelan bahu temannya untuk meredakan kekesalan temannya itu

"Semuanya kembali kebarisan masing masing karna kegiatan hari ini akan dilaksanakan dan diusahakan jangan ada lagi yang bertengkar jika tidak mau berakhir ditenda medis" Jean mengarahkan sekaligus memberi peringatan kepada anak anak yang lain

M'LavonteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang