"Aku berangkat ngeronda dulu ya?"
Pamit Taehyun pada Beomgyu yang mengangguk patuh lalu tersenyum ketika Taehyun mengecup keningnya. Sehabis mencium kening istrinya, Taehyun lalu menunduk sedikit dan tersenyum lebar pada Viken yang menatapnya dengan senyum yang mirip sekali dengan Beomgyu tapi berlesung pipi seperti senyum nya sendiri.
"Viken sayang, Ayah ngeronda dulu ya? Yang pinter sama Bunda oke?"
Taehyun mencium pipi anaknya gemas sampai Viken yang ada digendongan Beomgyu tertawa. Haduh kalau begini Taehyun jadi malas ngeronda, mau quality time sama keluarga aja rasanya. Tapi ya namanya tugas gimana dong?
"Hati-hati Ayah ngerondanya." Kata Beomgyu seolah mewakili suara anaknya.
"Kalian juga hati-hati dirumah Aunty Ayen, Viken jangan tidur deket-deket anak cowok ya?" Peringat Taehyun membuat Beomgyu tertawa.
"Kamu mikir apa sih Tae? Gigi mereka aja baru mau tumbuh kok udah posesif?"
"Beom, anak kita ini perempuan. Aku gak mau ya nanti pas gede dia jadi terbiasa deket sama laki-laki. Temenan boleh tapi jangan dibiarin terlalu deket apalagi pegang-pegangan segala."
Beomgyu menggelengkan kepalanya tak percaya. Bisa-bisanya Taehyun mikir begitu padahal anak mereka masih bayi. Tapi karena Beomgyu istri yang sholehot jadi dia manut aja apa kata suami.
"Iya deh iya."
"Yaudah aku ngeronda dulu, assalamualaikum."
"Waalaikum salam."
"Ngkum alam Yayah!" Gumam Viken membuat Beomgyu dan Taehyun tersenyum lebar.
"Haduh gemes banget, sini kiss lagi." Tidak tahan dengan kegemasan anaknya, Taehyun bukannya pergi malah menciumi Viken lagi sampai menghasilkan bunyi baru setelah itu dengan berat hati Taehyun berjalan mundur dan melambaikan tangan, sementara Beomgyu menggenggam tangan Viken menggerak-gerakkannya seolah membalas lambaian tangan Taehyun.
Setelah Taehyun pergi, barulah Beomgyu masuk kerumah Ayen dan Hyunjin. Iya, dari tadi mereka tu berdiri didepan rumah Hyunjin sama Ayen karena Taehyun mau ngantar mereka sendiri sebelum ke pos ronda, takut kenapa-napa kalau cuma berdua katanya.
Padahal rumah Ayen sama Hyunjin cuma nyebrang terus lewat tiga buah rumah doang. Maklumlah ya namanya Papah muda yang lagi senang-senangnya jadi Ayah, sebisa mungkin Taehyun menjaga istri dan anaknya.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikum salam, Halo Viken cantik, sini sayang!"
Ayen langsung tersenyum lebar melihat Beomgyu yang datang bersama Viken. Tetangganya itu langsung Ayen suruh masuk kedalam kamar yang ternyata sudah ada Sunoo, Teh Yeonjun beserta anak mereka. Tak hanya itu, disana juga masih ada Hyunjin lagi ngebujuk Hyujeong yang nangis karena gak mau ditinggal.
"Huaaaaa..." Suara tangisan Hyujeong semakin keras ketika Hyunjin menyerahkan putranya itu ke gendongan Ayen.
"Ututu... Papinya cuma ngeronda sebentar aja kok, gak apa-apa ya Yujong tinggal sama Mami ya?" Bujuk Ayen pada putranya tapi Hyujeong masih terus menangis dan mengais-ngais udara ingin digendong Hyunjin lagi.
"Jangan nangis dong Nak, Papi gak tenang ninggalnya kalau kamu nangis." Kata Hyunjin dengan wajah sendu. Mana tega dia ninggalin anaknya yang nangisin dia begini coba?
"Ustt... ustt... Kita main sama temen-temen Yujong ya? Udah yuk jangan nangis Papinya gak bisa berangkat kalau Yujong nangis."
"Manja banget sama Papinya ya?" Kata Sunoo.
"Iya emang gini kalau tau Papinya mau pergi." Jawab Ayen.
"Yujong hey, ini banyak temennya loh sini main bareng." Panggil Teh Yeonjun sembari membunyikan mainan kecrekan berharap anak Ayen itu mau tenang. Tapi namanya bayi kalau dia maunya A ya harus A. Gak mau ditinggal sama bapaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASIH HALAL - Taegyu ✔
Fanfiction[Book 2 dari HALAL] Masih tentang kehidupan rumah tangga Taehyun Rafka Bilal yang udah mulai gak tau malu dengan Beomgyu Shafira Jung istri cantiknya dengan kepolosannya yang hakiki. GS untuk tetap Halal ⚠️