𖣁 love sign 𖣁

4K 439 23
                                    

Happy Reading

˙︶˙

Jam baru menunjukkan pukul 1 siang, tapi sekolah ini sudah dipenuhi dan ramai akan orang orang yang ingin menonton dan menyaksikan secara langsung pertandingan antara tim Jisung dari sekolahnya dan tim lawan dari sekolah lain.

Chenle dan anggota osis yang lain sudah kewalahan mengurus semua nya, tapi mereka tetap tersenyum sebisa mungkin.

Karena Chenle kebagian menjadi seksi konsumsi, dirinya dan satu anggota osis bernama Huang Renjun, sibuk menata dan menyiapkan kue kue yang akan diberikan pada orang orang dan juga tim yang akan bertanding.

"bentar lagi tim jisung dateng"

Chenle yang sibuk menata kue kedalam kardus menatap Renjun yang sedang membawa sekardus aqua gelas.

"biar saya urus disini, kamu bagiin ini aja"

Renjun menunjuk sekardus aqua gelas pada Chenle, Chenle hanya mengangguk, ia tak mungkin membantah perintah teman osis yang bahkan usia nya jauh lebih tua dia.

˙︶˙

Suara teriakan seluruh orang yang duduk di kursi penonton, heboh saat melihat tim Jisung datang dengan gagah, Chenle melihat kearah Jisung dari bangku penonton, karena ia sibuk mengurus bagian konsumsi, dirinya tak sempat untuk menyapa atau mungkin menyemangati Jisung.

Tapi jangan salah, Chenle sudah meletakkan beberapa kue coklat buatan nya, dan roti serta minuman energen rasa coklat di loker Jisung, walau Chenle mungkin tak bisa melihat dan menyaksikan Jisung bertanding, dirinya akan berdoa bagi Jisung dan tim nya!

"jisung ganteng banget, udah ada yang punya belum ya? "

"bahagia banget sih yang jadi pacar nya jisung"

"jeno juga ga kalah ganteng "

"duo j emang ga ada tandingan nya"

Suara kaguman dibenarkan oleh Chenle yang mendengar nya, sejujurnya Chenle sedikit cemburu, tapi ia tak bisa berbuat apa apa, dirinya juga bukan siapa siapa nya Jisung, ia sama seperti fans fans Jisung, hanya bisa menatap kagum dan suka pada sosok Jisung.

˙︶˙

Jisung dan teman temannya, sibuk berganti baju di dalam ruang ganti, Jisung menatap lokernya yang dipenuhi oleh sekotak kue kue coklat berbentuk hati, dan roti yang masih dibungkus rapi plastik, dan ada dua botol minum yang satu berisikan air putih biasa, dan yang satunya minuman energen rasa coklat, dan ada sebuah catatan kecil disana.

Sebenarnya Jisung malas membaca catatan kecil itu, tapi ia juga penasaran siapa yang menaruh banyak sekali makanan dilokernya, walau tebakan Jisung pasti 100% benar.

Kak jisung! Semangat bertanding nya yaaa... Lele gabisa liat kak jisung main, jadi lele bawain ini, tapi tenang aja, lele bakal berdoa biar tim jisung menang, kan lele anak soleh dan rajin membantu (:

Tanpa Jisung sadari teman temanya sedang menatap aneh kearah nya yang memang posisinya menghadap loker yang masih terbuka, dan sedari tadi Jisung tersenyum senyum tidak jelas, teman teman nya jadi merinding sendiri.

"sung nyebut sung, gue ga tau masalah lo sebanyak apa tapi nyebut sung masih banyak yang sayang sama lo"

Jeno menggoyangkan pundak Jisung, Jisung tersadar dari lamunan nya, dan menatap kearah teman temannya, yang menatap ngeri kearahnya.

[√] Semanis coklat <jichen>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang