𖣁 fakta 𖣁

5K 438 20
                                    

Happy Reading-!!

˙︶˙

Seorang pria duduk diatas ranjang, dengan rokok yang sedang ia hisap, matanya terus tertuju pada tubuh pria yang masih terbaring, tapi mata pria itu terbuka.

Jisung berusaha bangun dan ingin bersandar di dinding kamar, ketika berhasil, ia menatap Jeno, dan meraba wajahnya yang terasa perih.

"langsung aja"

Jeno menganggukkan kepala, ia membuka ponsel nya, lalu menunjukan sebuah foto pria tinggi dengan wajah tampan.

"namanya lucas, paman chenle"

Jeno menekankan kalimat nya pada kata paman.

"baru dateng dari china, temen bapak nya chenle, udah berkeluarga dan istri nya lagi hamil "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"baru dateng dari china, temen bapak nya chenle, udah berkeluarga dan istri nya lagi hamil "

Jeno menekankan setiap kalimat yang terucap dari mulutnya, sesekali Jeno melirik raut wajah Jisung, wajah itu datar namun Jeno yakin sekarang hati Jisung pasti merasa tak nyaman, setelah mengetahui fakta pria yang bersama Chenle di mall ternyata pamannya.

"tap-"

Jeno menunjuk bibir nya sendiri, menyuruh agar Jisung diam terlebih dahulu, dirinya belum selesai berbicara.

"masih ada dua lagi, lo diem, atau gue pukul? "

Hey, itu bukan candaan, artian pukul disini ya memang benar di pukul, seperti beberapa menit yang lalu.

Jeno menunjukkan foto Chenle dan pria yang waktu itu mengantar Chenle ke sekolah, pria itu terlihat seperti bule.

"mark, bapak nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mark, bapak nya"

Deg! Apa? Siapa? Bapak? Ayah Chenle? Hah? Gimana?

[√] Semanis coklat <jichen>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang