Happy Reading! ~
˙︶˙
Setelah turun dari mobil ayahnya Chenle dan Haechan berjalan terpisah karena kelas mereka memang berjauhan, tapi keduanya sama sama kompak untuk merahasiakan keluarga kecil mereka sampai Haechan lulus, bukan Haechan malu atau apa, Haechan takut jika langsung dibeberkan bisa bisa ada banyak lalat yang menghampiri keduanya, dan tentu saja Haechan tak mau jika keluarga bahagianya terusik oleh para lalat sialan itu.
Dan tumben sekali kakak kelas bernama Jisung itu tak mengganggu dirinya, haruskah Chenle senang?
"cepet banget nyerahnya"
Chenle bergumam saat kakinya masih berada di lorong kelas.
"siapa yang nyerah? "
"kak jisung, masa gitu aja nyerah, lemah"
Chenle menjawab tanpa menoleh pada orang yang bertanya.
"kecewa? "
"kesel doang"
"kenapa ga buka hati aja kalo gitu? "
Chenle menghentikan langkah nya, ia mulai kesal mendapatkan pertanyaan dari orang ini, siapa sih orang ini sebenarnya? Kenapa usil sekali?
Chenle membalikkan tubuhnya, dan dirinya tak menemukan siapa siapa disana, hanya ada banyak orang yang berlalu lalang, Chenle menelan ludah nya kasar, nafas nya tak karuan, Chenle tentu saja takut!
Apakah hantu sudah bosan menakuti di malam hari? Kenapa dipagi hari yang sangat terik ini ada hantu disekolahnya?
Chenle berusaha tenang, kakinya melangkah pelan pelan, ia bersikap seolah tak terjadi apapun.
"le~"
WUSH!
chenle berlari sangat cepat tanpa mau menoleh kebelakang, tentu saja dirinya takut! Bagaimana jika Chenle melihat hantu itu dengan mata telanjang?
Seorang pria manis menatap sahabatnya yang suda lari terbirit birit, ada apa dengan Chenle?
"padahal mau kasih coklat buat dimakan bareng bareng "
Jaemin menatap tangan nya yang sedang memegangi sekantong plastik penuh coklat dan beberapa minuman.
"makan sendirian aja deh"
Jaemin berteriak senang didalam hatinya, lalu berjalan dengan rasa senang pula menghampiri sang kekasih yang menunggu dikelas.
Tak apa jika berat badan nya naik, yang penting perut kenyang, lagi pula tadi Jaemin sudah memberikan kesempatan untuk Chenle agar berbagi lemak, tapi Chenle malah terbirit birit pergi dari hadapan nya, mungkin Chenle sedang diet, maka nya tak mau makan coklat, pikir Jaemin.
˙︶˙Di lain sisi, seorang pria tinggi jankung tertawa terbahak bahak, Jisung, iya tadi Jisung yang menjahili Chenle, kenapa dirinya bisa seperti hantu yang menghilang?
Tentu saja ada kelas yang pintu nya terbuka, setelah Jisung bertanya seperti itu pada Chenle, dan Jisung rasa Chenle akan berbalik Jisung dengan cepat masuk kedalam kelas yang pintu nya terbuka itu, dan bersembunyi didalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Semanis coklat <jichen>
Historia CortaMengisahkan tentang seorang siswa manis yang menyukai kakak kelas nya, dengan berani ia menyatakan perasaan nya dengan sekotak kue coklat berbentuk hati. Walau terus di tolak berkali kali, ia tak akan mudah menyerah! Zhong Chenle namanya, ia harus...