1

3.2K 136 6
                                    

ANNOUNCEMENT

Sebelumnya untuk menghindari kesalahpahaman, saya ingin memberitahukan bahwa cerita ini merupakan REMAKE dari cerita berjudul BASTARD karya kak Ryuuu88.

Kalian bisa mengunjungi account tersebut untuk membaca versi originalnya.

Terimakasih

────────────────────

kringggg . . .

Suara bel masuk berbunyi nyaring, para murid yang sedang berlalu lalang di koridor berlarian masuk ke dalam kelas dan duduk di tempatnya masing - masing.

Bu Irene, seorang guru berparas cantik melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas XI IPS 4.

"Selamat pagi." Dia tersenyum menyapa para murid sebelum akhirnya memulai pelajaran. Tidak ada satu pun yang berani mengeluarkan suara saat jam pelajaran telah dimulai.

Tok . . Tok . . Tok . .

Disaat jam pelajaran tengah berlangsung, terdengar sebuah ketukan pintu. Fokus sang guru beserta para murid beralih pada suara tersebut. Di ambang pintu kelas terlihat Pak Johnny yang merupakan wali kelas berdiri bersama seorang siswa yang wajahnya tampak asing.

"Selamat pagi, Bu Irene, sebelumnya saya minta maaf karena telah mengganggu waktu belajar kalian. Saya ke sini hanya untuk mengantarkan siswa baru ini." Pak Johnny menjelaskan, tak lupa ia melemparkan senyum pada Irene yang sedang mengajar dan para murid di kelas itu.

"Tidak masalah, Pak." Balas Bu Irene tersenyum.

"Kalau begitu saya harus kembali ke ruang guru. Terimakasih." Pamit Pak Johnny berlalu meninggalkan kelas.

Bu Irene mengangguk kecil, ia lantas mengalihkan atensinya pada siswa yang saat ini masih berdiri diam di dekat pintu.

"Ayo masuk, Nak, dan lakukan perkenalan diri di depan kelas."

Siswa tersebut mengangguk dan melangkah masuk ke dalam kelas. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas dengan ekspresi datar.

"Perkenalkan nama saya Na Jaemin, saya pindahan dari SMA Negeri Bandung." Ucap siswa baru itu.

"Apa ada pertanyaan untuk teman baru kalian ini?" tanya Bu Irene menatap seluruh murid.

"Alamatnya dimana?"

"Spill kriteria cewenya dong!"

"Udah punya pacar belum? Kalo belum sama aku aja." Salah seorang siswi berteriak dan langsung mendapat sorakan dari teman sekelasnya.

Jaemin tetap pada ekspresi datar, enggan menanggapi ocehan para siswi itu.

"Tenang semua!" teriak Bu Irene menenangkan para siswi yang berisik. "Jaemin, kamu bisa duduk di samping Haechan karena cuma kursi itu yang kosong." lanjutnya sembari menunjuk kursi paling belakang yang nampak kosong.

Jaemin mengangguk kecil, ia mulai melangkah kan kakinya menuju kursi tersebut. Jaemin bisa melihat di samping kursi itu ada siswa berkulit tan yang tengah tersenyum ke arahnya. Dengan malas Jaemin pun mendudukkan dirinya di kursi tersebut.

BASTARD - NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang