Bilang makasih gitu udah dikasih bonus:>
Mulai dari awal kembali,kisah mereka berenam terlihat sangat bahagia,dan ke empat dominan gila itu sudah memutuskan hubungan dengan kekasih wanita mereka.
Dan minghao juga membuat keputusan untuk pindah ke Korea bersama renjun.
"Ow–yhh... Terus–ahhh!!! Mphhh... Dadhhh nghh..."
"Kecilkan suara mu,atau yang lain akan mendengarnya."
"Tidak–akhh... Bisa eohh!! Echan hyunghh!!! Ahhh... Terushh hyunghh terushh!!"
Haechan menutup mulut renjun,suara decitan kaca terdengar jelas diruangan itu.
Dasar.
-
"Hyung... Hoam... Mau tidur..." Renjun dengan setengah kesadarannya menuruni tangga dan berjalan menuju sofa.
Para dominan itu berkumpul di ruangan depan,bermain games dan menonton film.
"Butuh sesuatu bǎobèi?"
Tak!
"Hentikan berbicara dengan bahasa aneh mu itu! Kami tidak paham!" Ucap Jaemin tak terima dan memukul kepala guanlin.
"Usap kepala ku..." Renjun duduk diatas pangkuan minghao dengan kaki bersangkar diatas paha guanlin.
Mereka paham dan membuka ruang kecil untuk renjun, mengusap kepala,perut dan tangan renjun.
Membiarkan si manis dengan boneka kesayangannya itu tertidur pulas.
"Guanlin."
"Shì ma?"
Tak!
"Sialan, setidaknya beritahu artinya apa!"
-
Siang hari sangat terik dengan matahari,ntah sepertinya cuaca sedang sangat panas.
Apa karna Lee haechan sedang marah? Marah kenapa? Mari kita lihat.
"Ayolah hyung~ injun kan cuma mau main~" rengek Renjun mengganggu dominannya bekerja, dominan yang mana sih? Kan banyak.
"Tidak renjun,kamu tidak lihat hyung sedang sibuk?" Jawab minghao menatap renjun yang tengah merengek.
Bukan renjun namanya kalau menyerah secepat itu, "hyung tidak usah ikut! Bagaimana?"
Gelengan tetap ia dapatkan, seperti biasa,drama dimulai.
Memang benar,kalau menginginkan sesuatu kalau gak kesampaian pasti nangis,sama kok aku juga:)
"Huft... Huang renjun,hyung sedang sibuk,tunggu nanti ya? Hyung selesaikan semua ini dulu."
Renjun menjatuhkan tubuhnya diatas sofa yang berada di kantor minghao,ia menutupi bagian wajahnya.
Masih punya malu kalau nangis karna hal sepele.
Bukan minghao tak sadar,namun ada kalanya ia memanjakan kekasihnya itu.
"Ajak guanlin,dia pasti mau." Renjun hanya menggeleng,ia tak mampu berbicara, suaranya pasti akan bergetar.
"Ah... Baiklah... Ku antar ke tempat guanlin,dia tidak sibuk hari ini. Pasti dia bisa mengantarkan mu jalan-jalan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal - Renjun harem
Fanfiction"masih mau menggoda hum?" -Jaemin "tidak ada waktu perlahan untuk mu anak nakal!" -Jeno "diam atau dihukum?" -Guanlin "bayi tidak boleh nakal pada daddynya..." -Haechan "Anak nakal tidak boleh dibiarkan..." Minghao "eungh maaf daddy!" -Renjun BxB wa...