Nah keributan apalagi yang diciptakan oleh Jeno,sampai akhirnya ia sampai harus disidang setelah renjun melihatnya bertengkar saat pulang kuliah.
"Hyung!"
Merasa mengenal suara itu,jeno menengok arah suara,ternyata itu adalah renjun "mati aku..." Ucap Jeno perlahan.
Sampai akhirnya renjun berlari mendekati Jeno "sedang apa..?"
Jeno dengan segera menarik lengan renjun,dan membuat posisi renjun kini memeluk Jeno dari belakang.
"Sudah ku bilang,nanti dulu! Tidak dengar?! Ckh!"
"Hey gila! Kau yang memulainya! Sekarang taruhan mu mana? Aku yang memenangkan pertandingan balap hari ini!"
"Balap? Oh... EH?! Siapa yang main balapan tadi?!?! Jawab!!!"
Tuk!
-
Jeno terbangun dengan tangannya diikat dengan borgol,dan renjun berada dihadapannya dengan kawannya yang lain.
"Masih rupanya bermain aneh-aneh! Kau tahu kan Hyung itu bahaya?! Kau berpikir tidak kenapa aku melarang mu melakukan hal aneh-aneh?!"
Jaemin mengusap punggung renjun perlahan "tidak ada lelahnya seorang bapak jeno, memang minta ya dimarahi oleh istrinya?"
"Ah,Hyung lanjutkan... Aku lelah,mau duduk."
Sementara yang lain memarahi Jeno,renjun duduk dengan santainya sambil menyimak "renjun,kemari... Jangan duduk di tong sampah,kotor."
Yang lainnya ikut menoleh "ren... Kemari."
"Ren."
"Tak apa,lanjutkan. Disini nyaman."
"Itu kotor sayang..." Haechan berlutut dihadapan renjun yang masih duduk dipinggiran tong sampah.
Haechan tersenyum,ia menepuk pahanya "duduklah disini,jangan disana, kotor."
Terkagum melihat haechan renjun duduk dipahanya haechan sesuai perintahnya "lebih nyaman bukan,buatlah dirimu terlihat sangat anggun,supaya Jeno tidak berani berbuat apa-apa lagi."
"Huh? Kenapa?"
Yang lainnya terkekeh geli "supaya dia bisa berpikir lagi sebelum berbuat,dia memiliki istri cantik dan anggun,yang jarang dimiliki oleh laki-laki lain ataupun peremuan."
"Sesuai perintah! Aye aye captain!" Ucap renjun.
Beberapa saat kemudian, terdengar dengkuran halus dari lelaki mungil yang kini memeluk haechan.
Ya tadi dia yang memimpin awal mula memarahi jeno,eh dia juga yang mengakhirinya.
"Baiklah sudah tidur juga,jadi intinya jeno... Jangan melakukan hal yang membuat mu terancam bahaya. Paham?"
"Yaaa~"
"Bagus,haechan mari pulang,kasihan renjun, pasti tidak nyaman."
-
"Ahh!! Iya mphh... Janji injun gak nghhh ahhh dadhh injun gak gitu lagihh..."
Gak ada capeknya peranuan ini,njun... Kagak capek lu? Gw aja yang ngetik capek tan,ente nyari masalah Mulu Ama your bojo:(
-sv author
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal - Renjun harem
Fanfiction"masih mau menggoda hum?" -Jaemin "tidak ada waktu perlahan untuk mu anak nakal!" -Jeno "diam atau dihukum?" -Guanlin "bayi tidak boleh nakal pada daddynya..." -Haechan "Anak nakal tidak boleh dibiarkan..." Minghao "eungh maaf daddy!" -Renjun BxB wa...